MEDIABENGKULU.CO- Pemerintah Provinsi Bengkulu akan evaluasi Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) perusahaan pertambangan dan perkebunan di Provinsi Bengkulu. Sekda Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti mengatakan akan segera mengintruksikan OPD terkait untuk melakukan evaluasi tersebut.
“Kita akan mengevaluasi seluruh Amdal perusahaan pertambangan, terutama tambang batu bara yang beroperasi di wilayah Bengkulu. Ini kita lakukan untuk memastikan apakah Amdal milik perusahaan pertambangan benar-benar sesuai standar apa tidak,” kata Nopian, Selasa (02/07/2019).
Dalam proses evaluasi Amdal ini, Pemprov akan menggandeng Tim teknis dari Universitas Bengkulu (UNIB), Dan Tim inilah yang akan melakukan evaluasi nantinya.
Sekda juga menambahkan Tim dari Unib nantinya akan memberikan penilaian apakah Amdal yang dibuat perusahaan pertambangan dan perkebunan sudah sesuai standar dan dengan aturan yang ada atau justru belum memilik Amdal sama sekali.
Jika saat evaluasi ditemukan perusahaan tambang dan perkebunan yang Amdalnya bermasalah, maka akan segera diminta untuk diperbaiki. Jika tidak bersedia memperbaiki, maka izin operasinya akan dicabut,jelasnya.
“Kita akan bersikap tegas terhadap perusahaan yang tidak mematuhi peraturan-peraturan yang ada,” tegasnya.
Pewarta : Trisno Susilo
