banner 1000x250
Lebong  

 Musrenbang Kabupaten lebong  Menyusun RKPD  Tahun 2021

Kabupaten Lebong Gelar Musrenbang, Susun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2021

MediaBengkulu.co – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lebong dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021 digelar di Aula kantor bupati Lebong, (19/3).

Pada kesempatan ini, Bupati Lebong Rosjonsyah memaparkan capaian kabupaten Lebong dalam menurunkan angka kemiskinan dan indeks pembangunan manusia (IPM) beberapa tahun terakhir. Namun, masih ada beberapa program yang belum terealisasi, seperti program cetak sawah 2500 hektare dan target tanam padi dua kali setahun.

“Lebong berhasil meningkatkan IPM pada presentase 66.28, dari sebelumnya presentase 65.87. Dan angka kemiskinan turun menjadi 11,59 persen dari 11,83 persen. Beberapa program ada yang belum terealisasi, tahun ini akan terus diupayakan terwujud,” ujar bupati lebong dua periode ini.

Lebih lanjut, dirinya berharap Musrenbang ini dapat mensinkronkan program yang dirancang daerah dengan provinsi, sampaikan semua program secara tertulis nanti akan dipilah mana yang penting dan harus didahulukan untuk masyarakat, dengan catatan anggaran tersedia cukup.

“Kita harus saling bersinergi mendukung Gubernur untuk membangun Bengkulu, untuk itu setiap program pembangunan harus saling sinkron sehingga tidak terjadi overlap dalam sisi anggaran. Dimana tujuan utama setiap program pemerintah yaitu mengentaskan kemiskinan dan mensejahterahkan masyarakat, sehingga Lebong Hebat, Bengkulu pun Maju,” jelas Rosjonsyah.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir membuka Musrenbang Lebong, menyampaikan Forum Musrenbang sangatlah penting dan bergengsi dalam menyusun struktur kerangka pembangunan.

Tentu, acuannya harus dimulai dari bawah secara berjenjang (kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional).

“Musrenbang sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat mulai dari bawah, sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai visi misi pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat,” terang Rohidin yang merupakan Gubernur ke-10 Provinsi Bengkulu.

Menurut Rohidin, dua akses pokok penghubung menuju Provinsi tetangga di Kabupaten Lebong akan dibuka, diantaranya tambang sawah (ketenong) hingga sarolangun Jambi dan topos hingga muratara Sumsel.

“Melalui program TMMD nanti akan dibuka akses penghubung antar wilayah, sehingga nanti akan terasa dari sisi struktur wilayah hingga peningkatan ekonomi di masyarakat,” terang Rohidin.

Lebih lanjut, Rohidin mengatakan Gheothermal menghasilkan Energi terbarukan, sangat dibutuhkan pada era mendatang, untuk itu potensi Lebong di bidang energi sangatlah besar dan potensial dalam mendongkrak pendapatan daerah jika terkelola secara maksimal. Disisi lain, sektor pariwisata di Lebong juga menunjang kemajuan daerah, dengan panorama alam yang indah di danau tes serta wisata arum jeram sangat menarik wisatawan yang ingin merasakan sensasi dan tantangan.

“Lebong ini memiliki Gheothermal dan PLTA yang dapat menghasilkan energi listrik, ini sangat potensial meningkatkan APBD Lebong berapa kali lipat kedepannya. Selain itu, potensi wisata harus terus dimaksimalkan sehingga wisatawan terus berdatangan dan tentu roda perekonomian di daerah akan berkembang,” tutup Gubernur Rohidin.

Kepala Bappeda Kabupaten Lebong Drs Robert Rio Mantovani menyampaikan bahwa agenda Musrenbang telah disesuaikan sesuai sikron dengan Agenda Gubernur, dirinya juga menambahkan bahwa tolak ukur pembangunan di Kabupaten Lebong yakni Angka Kemiskinan dan ini menjadi fokus Pemkab Lebong agar pemerataan pembangunan.

Acara Ini Di Hadiri Selain Gubernur, tampak hadir Bupati Lebong Rosjonsyah SIP MSi, Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Rejang Lebong-Lebong Eddy Tiger dan Zulasmi Oktarina, Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Unsur OPD dan FKPD di Pemerintahan Kabupaten Lebong dan Provinsi Bengkulu.

Kunjungan Gubernur Bengkulu Beserta Rombongan Ke Lebong Command Center (LCC)

Dalam Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lebong, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah  Meninjau Lebong Command Center (LCC).

LCC  merupakan salah satu strategi yang dijalankan Pemkab Lebong dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada publik. Melalui LCC,

jadi kepala daerah dengan mudah bisa langsung mengawasi kinerja seluruh OPD dalam waktu yang singkat. Bahkan kepala daerah cukup duduk di atas kursi untuk mengetahui aktivitas dan program kerja yang sudah dijalankan masing-masing OPD jajaran Pemkab Lebong. (prw)

Berikut Rangkaian Liputannya: