Mian: Universitas Terbuka adalah Solusi Bukan Alternatif

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dalam acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka Bengkulu yang digelar di Mercure Hotel Bengkulu, Selasa (25/2/2025). (foto: ist)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Pendidikan tinggi sering kali dianggap sebagai sesuatu yang eksklusif, hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki waktu, biaya, dan kesempatan yang cukup.

Namun, sistem pendidikan terbuka, yang diterapkan oleh Universitas Terbuka membuktikan bahwa kuliah bisa tetap fleksibel tanpa mengorbankan kualitas.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dalam acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka Bengkulu yang digelar di Mercure Hotel Bengkulu, Selasa (25/2/2025).

Sebanyak 486 wisudawan dari berbagai program studi, resmi dikukuhkan dalam momen yang menjadi simbol perjuangan mereka menyelesaikan pendidikan tinggi melalui sistem pembelajaran jarak jauh.

Dalam sambutannya, Mian menegaskan, pendidikan terbuka bukan sekedar alternatif bagi mereka yang tidak bisa mengakses pendidikan konvensional. Melainkan solusi bagi masyarakat luas yang ingin tetap belajar di tengah berbagai keterbatasan.

“Kesuksesan Anda hari ini adalah bukti bahwa pendidikan tinggi, bisa diakses dengan fleksibilitas tanpa mengurangi kualitas. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam berkontribusi bagi kemajuan Bengkulu dan Indonesia,” ujar Mian.

Sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT bukanlah tanpa tantangan. Mahasiswa UT dituntut untuk lebih mandiri, disiplin, dan mampu mengatur waktu dengan baik. Banyak dari mereka yang harus membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan studi.

Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh pengembangan sistem pendidikan terbuka yang dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses ke perguruan tinggi konvensional.

Menurut Mian, momentum wisuda ini menjadi bukti, UT mampu memberikan peluang belajar bagi siapa saja, termasuk pekerja, ibu rumah tangga, dan mereka yang tinggal di daerah terpencil.

“Kami mendukung penuh Universitas Terbuka dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Sementara Rektor UT Bengkulu, yang diwakili oleh Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Politik, Meita Istianda, menegaskan wisuda bukanlah akhir perjalanan. Melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan para lulusan. Gelar akademik yang diraih harus menjadi bekal untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa.

“Gelar akademik yang diperoleh adalah bukti kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah. Namun, lebih dari itu, ilmu yang didapat harus diterapkan dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Meita.

Tema wisuda kali ini, “Bengkulu Cemerlang dari Penjuru Negeri Menuju Masa Depan Gemilang”, mencerminkan harapan besar bagi para lulusan untuk menjadi insan berprestasi yang mampu membawa semangat keilmuan dan inovasi ke tengah masyarakat.

Sumber: Media Center // Editor: Helen