Meminimalisir Terjadinya Kebakaran, Damkar Kota Bengkulu Bentuk Relawan

kegiatan Pengukuhan dan Bimbingan Teknis Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Adeeva Hotel Pantai Panjang, Rabu (20/12/2023). (foto : Bastian)

Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu gelar kegiatan Pengukuhan dan Bimbingan Teknis Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Adeeva Hotel Pantai Panjang, Rabu (20/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah, Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto, dan dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Peserta kegiatan ini merupakan relawan Damkar dari berbagai kecamatan yang berada di Kota Bengkulu, turut membersamai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu menyampaikan, sudah kita lakukan di Kota Bengkulu dan kedepannya seluruh kabupaten, untuk memastikan kesiapan SDM di lapangan untuk melakukan upaya antisipasi upaya penanganan kejadian kebakaran, karena kejadian kebakaran ini masih sangat tinggi.

“Secara evaluasi mayoritas terjadi kebakaran karena faktor jaringan listrik, jadi saya harap kolaborasi kota dengan provinsi, PLN, Instalatir bisa bekerja sama agar masalah jaringan listrik di rumah-rumah penduduk, tokoh-tokoh di pasar harus kita perhatikan,” ujar gubernur.

Gubernur juga mengatakan, pernah ada info kebakaran salah satunya ternyata karena listrik, mungkin ada kabel yang sudah 20 sampai 30 tahun jaringan listrik itu tidak di periksa.

“Mudah-mudahan relawan yang dibentuk berkisar 134 itu bisa membackup tugas pemadam kebakaran, karena pemadam kebakaran bukan sebatas memadamkan kebakaran tetapi pencegahan dan sebagainya,” kata gubernur.

Sementara Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto, berharap 134 orang relawan ini semangatnya bisa sama dengan semangatnya pemadam kebakaran, akan membantu terhadap persoalan yang berada di lingkungan masyarakat.

“Artinya jika ada pekerjaan yang bisa di handle relawan, cukup relawan saja yang melakukannya sehingga Damkar berkonsentrasi kepada spot yang lebih luas. Relawan ini tentunya ada bimbingan dan pembinaan kedepannya,” Kata Eko Agusrianto.

Hal senada dikatakan, Ketua Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah, program pembentukan Redkar ini merupakan program pemerintah pusat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) bukan hanya kota Bengkulu tapi seluruh indonesia.

Ia juga menambahkan, relawan adalah ujung tombak dari penanganan musibah kebakaran yang artinya mereka dipersiapkan untuk memberikan informasi ke Damkar jika ada kebakaran di wilayah masing-masing.

“Mereka di bekali dengan ilmu-ilmu teknis terhadap pemadam kebakaran, ilmu-ilmu tersebut diharapkan kedepannya mereka bisa membantu jika terjadi kebakaran. Ini merupakan perhatian provinsi melalui Satpol PP provinsi Bengkulu untuk membentuk relawan Damkar di kabupaten dan kota Bengkulu,” demikian Yuliansyah.

Peserta yang hadir terhitung dari 67 kelurahan yang ada di kota Bengkulu. (Bastian)