Melalui Musyawarah Mufakat, Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI Disetujui

Pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPD RI (dok. ist)

Jakarta, mediabengkulu.co – Dewan Perwakilan Daerah RI menggelar pemilihan pimpinan alat kelengkapan untuk tahun sidang 2024-2025, yang dilaksanakan dengan mekanisme musyawarah mufakat.

Rapat pemilihan alat kelengkapan DPD RI itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin dan para Wakil Ketua GKR Hemas, Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung, di Gedung B DPD RI, Jakarta, Selasa (8/10).

Sultan, saat memimpin pemilihan pimpinan alat kelengkapan pada Sub Wilayah Barat I, menjelaskan mekanisme pemilihan pimpinan alat kelengkapan diawali dengan rapat di masing-masing sub wilayah.

Yaitu Barat I, Barat II, Timur I, dan Timur II untuk menentukan nama-nama Anggota DPD RI yang akan menjadi pimpinan alat kelengkapan.

“Selanjutnya, setiap alat kelengkapan akan melakukan rapat pemilihan pimpinan dengan mengedepankan musyawarah mufakat,” kata Sultan.

Sultan berharap pimpinan alat kelengkapan yang terpilih dapat bekerja secara kolektif kolegial dalam memperjuangkan kerja konstitusional DPD RI dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah.

“Saat ini banyak pimpinan alat kelengkapan yang terpilih dari kalangan muda, saya harap ini bisa jadi perubahan untuk DPD RI dan menjadi lebih baik,” ucap Sultan.

Berikut nama-nama pimpinan alat kelengkapan DPD RI:

Komite I

  • Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
  • Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
  • Waka II: Bahar Buasan (Babel)
  • Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)

Komite II

  • Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
  • Waka I: Angelius Wake Kako (NTT)
  • Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
  • Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)

Komite III

  • Ketua: Filep Wamafma (Papua Barat)
  • Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
  • Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
  • Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)

Komite IV

  • Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
  • Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
  • Waka II: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)
  • Waka III: Arif Eka Saputra (Riau)

Badan Urusan Legislasi Daerah

  • Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
  • Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
  • Waka II: Abdul Hamid (Riau)
  • Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)

Panitia Urusan Rumah Tangga

  • Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
  • Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
  • Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
  • Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)

Panitia Perancang Undang-Undang

  • Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
  • Waka I: Riedno Graal Taliawo (Maluku Utara)
  • Waka II: Sewitri (Riau)
  • Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)

Badan Kerja Sama Parlemen

  • Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
  • Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
  • Waka II: Mirah Midadan Hamid (Nusa Tenggara Barat)
  • Waka III: Lis Tabuni (Papua Tengah)

Badan Akuntabilitas Publik

  • Ketua: Abdul Hakim (Lampung)
  • Waka I: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
  • Waka II: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
  • Waka III: Nelson Wenda (Papua Pegunungan)

Badan Kehormatan

  • Ketua: Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
  • Wakil: Evi Apita Maya (Nusa Tenggara Barat)
  • Wakil II: Siti Aseanti (Kalimantan Tengah)
  • Wakil III: Hasby Yusuf (Maluku Utara)