Mediabengkulu.co – Muhammad Rizki Andi Lubis (18) warga Desa Bukit Peninjauan I Kecamatan Sukaraja yang berstatus pelajar, tewas tenggelam di kawasan sungai Air Terjun diare perkebunan PTPN VII unit Padang Pelawi afdeling 4 desa Taba Lubuk Puding Kecamatan Air Periukan pada Minggu (3/5) sekitar pukul 14.20 WIB.
Data terhimpun, kronologis bermula saat korban berdama dua rekannya yakni Sufian Setia Putra (16) pelajar warga Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja bersama Sukirno (19) warga Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja dan Heri Setiawan (16) pelajar warga Desa Sumber Arum kecamatan Sukaraja berangkat sekitar pukul 12.30 WIB dengan menggunakan sepeda motor bermaksud mandi di sungai di kawasan air terjun tersebut.
Korban bersama rekan rekan korban tiba di air terjun di Desa Taba Lubuk Puding sekitar pukul 13:30 WIB dan langsung mandi.
Selang beberapa menit rekan korban bernama Sufian Setia melihat korban tenggelam dan meminta tolong. Melihat kondisi itu, Sufian Setia Putra langsung menarik tangan korban untuk menepi, kemudian setelah menepi korban sempat berdiri dan pada saat itu korban terpeleset sehingga kembali terjatuh kedalam air.
Saat terjatuh itulah korban tak lagi terlihat, tenggelam dan terbawa arus. Sejumlah rekan korbanpun melakukan pencarian, dan barulah sekitar 15 menit korban ditemukan mengapung dengan kondisi tak bernyawa.
Mengetahui kejadian tersebut rekan rekan korban dan yang lainnya memberitahukan kepada pihak keluarga korban perihal tenggelamnya korban tersebut.
Kemudian pihak keluarga korban bersama anggota Polsek Sukaraja yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Sukaraja Iptu Noviaska SH. MH menuju TKP.
” TKP (air terjun 5.3) lokasi tenggelam tersebut masuk wilayah kerja PTPN VII Unit Padang Pelawi di Desa Taba Lubuk Puding Kecamatan Air Periukan. Selama ini sudah beberapa kali dihimbau agar tidak berkumpul ataupun mandi di area air terjun tersebut, namun tetap tidak di indahkan oleh masyarakat terutama anak anak muda,” sampai Kapolsek Sukaraja, Iptu Noviaska SH.MH, Minggu (3/5) petang.
Korban diperkirakan belum terlalu bisa untuk berenang terutama pada air yang nengalir seperti air terjun di TKP tersebut sehingga ketika korban turun ke air tersebut korban langsung tenggelam.
” Pihak kepolisian Polsek Sukaraja langsung mendatangi TKP dan ikut membantu mengevakuasi jenazah korban untuk di bawa kerumah duka di desa Bukit Peninjauan I Kecamatan Sukaraja,” sampai Kapolsek.
Dilanjutkan Kapolsek, kedepannya pihaknya menghimbau agar selalu tetap dilakukan koordinasi terus menerus dengan tim gabungan yakni Polri, TNI, pemerintah desa, serta pihak PTPN VII Padang Pelawi agar kedepannya wilayah tersebut di beri tanda larangan untuk mandi di air terjun tersebut dan larangan berkumpul mengingat saat ini sedang marak virus Covid 19. (AN)