Bengkulu Selatan, medibengkulu.co – Program yang dicetuskan oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, yaitu pengadaan chromebook atau laptop sebanyak 2.800 unit yang diberikan kepada sekolah tingkat SD dan SMP.
Pengadaan chromebook tersebut untuk memancing perhatian dari Google Indonesia untuk menjadikan sekolah di Bengkulu Selatan sebagai sekolah binaan Goggle Indonesia.
Pelaksna harian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, mengatakan untuk menjadi sekolah binaan Google Indonesia harus ada 60 unit chromebook di sekolah, sedangkan di Bengkulu Selatan sudah lebih dari target.
“Bukan hanya fasilitas chromebook saja yang didapatkan sekolah, bahkan untuk sekolah penggerak sudah diberikan multiple interactive display oleh bupati, ini sangat berguna untuk zoom meeting,” ungkap Lusi, Senin (30/9/2024).
Saat ini pihaknya telah diundang oleh Goggle Indonesia, untuk membahas program-program yang akan dilaksanakan oleh Google Indonesia.
”Dalam waktu dekat pihak Google Indonesia akan langsung turun ke Bengkulu Selatan untuk meninjau secara langsung sekolah mana nantinya yang akan dipilih sebagai sekolah rujukan binaan Google Indonesa,” kata dia.
Menurut Lusi, Google Indonesa yang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Terdapat dana untuk membiayai sekolah binaan.
“Untuk yang pertama ini kita akan menjadikan sekolah binaan Google Indonesia ini ditingkat SMP. Karena anak SMP orientasinya sudah menggunakan IT dan akan lebih mampu dibandingkan siswa SD,” ucap dia.
Lusi menjekaskan, tujuan kongkrit dari sekolah binaan Google Indonesia ini. Sekolah yang mendapatkan pembinaan, guru-guru di sekolah akan mendapatkan sertifikat Google Indonesia tingkat internasional.
Dengan begitu, guru-guru itu juga sudah bisa menjadi narasumber. Karena telah mengantongi sertifikat Google dan dibayar oleh negara.
“Selain itu, menyeimbangkan dengan kurikulum merdeka. Karena kurikulum merdeka berbasis IT, identik juga dengan google dalam penggunaan fitur yang ada di google,” kata Lusi.
“Nantinya pihak Google Indonesa akan mencoba terlebih dahulu dua kelas, dan dua kelas ini nanti yang akan kita fokuskan menjadi pilot project dari binaan Google Indonesia,” sambung Lusi.
Laporan: Sugianto // Editor: Sony