PEMILU  

KPU Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers

KPU Provinsi Bengkulu Coffee Morning bersama insan pers, di Bale Kute Resto, Sabtu (9/12/2023). (foto : hln)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar acara Coffee Morning yang bertajuk “Ngobrol Bareng KPU Provinsi Bengkulu” dengan insan pers setempat, Sabtu (9/12/2023).

Dengan tema “Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.” Bertempat di Bale Kute Resto, acara yang dihadiri oleh sejumlah wartawan dan stakeholder.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono yang langsung diwakili Pelaksanaan Harian KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Efendi, membuka secara resmi acara tersebut.

Dalam sambutannya Ia memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana proses pemilihan umum tidak hanya sebagai sebuah rutinitas dalam sebuah negara demokratis, tetapi juga sebagai fondasi penting dalam mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Peran Pemilu tidak hanya sekedar memilih pemimpin, tetapi merupakan fondasi yang memungkinkan setiap suara terdengar, setiap perbedaan diakomodasi, serta menyatukan beragam kepentingan masyarakat dalam satu arah yang sama, yakni kemajuan bangsa,” ujar Sarjan.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Emex Verzoni menyampaikan, penyelenggara pemilu, memastikan kelancaran distribusi surat suara dengan menyampaikan bahwa setiap surat suara yang sampai di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) diterima dengan utuh dan tanpa cacat.

Emex Verzoni juga menegaskan bahwa Bengkulu telah sukses melaksanakan pemilu sejak reformasi tahun 1999, yang berjalan aman berkat dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk media.

“Partisipasi mencapai 86 persen berkat dukungan semua pihak, termasuk media. Kami berharap pengalaman pemilu sejak reformasi tetap menjaga persatuan, kesatuan, integritas, dan terintegrasi,” sampai Emex.

Emex memambahkan, Bengkulu mencapai posisi nomor 2 tertinggi nasional, dan kami berharap partisipasi terus meningkat dengan dukungan khususnya dari rekan-rekan media melalui pemberitaan dan media lainnya,” tambahnya.

Diskusi yang berlangsung interaktif ini mencakup sejumlah isu krusial dalam konteks integrasi bangsa, termasuk pentingnya peran media massa dalam mendukung proses demokrasi yang berintegrita, serta upaya pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap proses Pemilu. (mb)