SELUMA- Polisi terus melakulan pengembangan terhadap komplotan pembobol counter milik ketua DPC PDIP kabupaten Seluma, Novi Arian Andesca di kelurahan Sukaraja berinisial YH (34) warga Desa Padang Bakung Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan RK (24) warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Semidang Alas (SA) yang terjadi pada Selasa (29/1) lalu, diduga terlibat dalam sejumlah kasus curat di sejumlah warung di kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Hal itu dibenarkan Kabag Ops Polres Seluma AKP Khusnul Qomar.
” Betul pelaku pembobol counter HP di Sukaraja merupakan kawanan pelaku curat TKP di sejumlah wilayah di kecamatan Semidang Alas Maras,” sampai Kabag Ops Polres Seluma AKP Khusnul Qomar, Selasa (5/1).
Penyidik saat ini masih terus melakukan pengembangan penyidikan, terkait berapa orang korban dan sejumlah pihak yang terlibat.
” Masih dicari buktinya,kalau ada di majuin perkaranya,” kata Khusnul Qomar.
Sementara itu, kasus pembobolan counter yang terjadi pada Selasa (29/1) sekitar pukul 06.30 WIB lalu, baru diketahui saat salah seorang karyawan Counter bernama Rika hendak membuka Counter namun pintu rolling door sudah rusak dan etalase berantakan. Lalu kemudian Rika menelepon Aris Susanto dan memberitahukan kepada keluarga jika counter sudah dibobol.
” Saat didapati, kunci gembok rolling door sudah dalam keadaan terlepas dan handphone sebanyak lebih kurang 40 unit berbagai tipe dan merk sudah hilang” sampai Kabag Ops.
Atas kejadian itu, korban menaksir kerugian sekitar Rp 40 juta lebih.(Ww)
