Bengkulu, mediabengkulu.co – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Edwar Samsi, S.IP., M.M., dan didampingi Kabid Pengelolaan Kearsipan DPK Provinsi Bengkulu. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala DPK Provinsi Banten Usman Assiddiqi Qohara, S.Sos., M.Si., didampingi Kabid Kearsipan dan Perpustakaan.
Dikatakan Edwar Samsi, kunker bersama anggota komisi IV DPRD serta DPK Provinsi Bengkulu dalam rangka studi tiru untuk bahan pertimbangan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Kearsipan dan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu yang saat ini tengah dibahas oleh Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
“Alhamdulillah kita langsung diterima rekan-rekan disini dan sambutanya sangat baik dan hangat. Dan kunjungan kerja kami dalam rangka studi tiru karena banyak yang kita dapatkan disini karena menjadi Provinsi yang telah menyelesaikan dua Raperda yakni tentang penyelenggaraan Kearsipan dan Penyelenggaraan Perpustakaan,” kata Edwar Samsi, Kamis (25/5).
Dengan kunker ini, Edwar berharap dapat menjadi bahan pertimbangan Raperda yang sedang dibahas DPRD dan Pemprov Bengkulu agar menghasilkan rancangan Peraturan Daerah (Perda) yang baik dan dapat disahkan menjadi Perda di Provinsi Bengkulu.
Kemudian dilanjutkan Edwar menyampaikan dari kunjungan ini ada beberapa hal yng bisa dijadikan pertimbangan seperti penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan yang tertata dengan baik dan rapi setelah Raperda dirampungkan.
“Dengan kunjungan ini nantinya akan menambah kekayaan atau sumber perbandingan terhadap Raperda yang saat kini sedang kita proses, dan mudah-mudahan segera dapat kita rampungkan,” sampai Edwar.
Sementara itu, diungkapkan oleh Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Assiddiqi Qohara memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada jajaran Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang telah melakukan kunker ke DPK Provinsi Banten.
“Kunjungan ini menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran dan sharing dalam rangka memperkuat keberadaan Perpustakaan di Provinsi Banten dan Bengkulu,” ungkap Usman.
Usman menambahkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, DPK Provinsi Banten lebih menekankan akan pelayanan yang humanis, bersifat rekreatif, dan menekankan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan pustakawan.
“Kami ingin menjadikan perpustakaan itu bukan hanya sebagai tempat tumpukan buku-buku atau arsip, namun juga menjadi pusat rekreasi, dan menghilangkan kesan perpustakaan hanya sebagai kumpulan rak buku, namun menjadi pusat rekreasi yang meningkatkan literasi masyarakat. Dan semoga hal seperti ini bisa juga dilakukan di Bengkulu,” demikian Usman. (Adv/81/mediabengkulu.co)
