JAKARTA, mediabengkulu.co – Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) di Komplek MPR/DPR/DPD RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 6, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Kunker dipimpin langsung oleh ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali dan Anggota. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Ketua Komite II DPD RI, Yorrys Raweyai. Ia didampingi oleh Senator Riri dan Senator Bambang Santoso asal Provinsi Bali.
Infrastruktur di Provinsi Bengkulu masih banyak mengalami persoalan. Misalnya dalam hal infrastruktur jalan yang masih banyak rusak, sangat jauh perbedaan kondisinya dengan provinsi tetangga yang mulus dan terawat.
Anggota Komite II DPD RI, Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, pembahasan yang dilakukan dalam audiensi tersebut terutama mengenai infrastruktur jalan di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Bengkulu.
“Banyak jalan nasional di sepanjang Provinsi Bengkulu kondisinya rusak, sangat berbeda dengan provinsi tetangga. Kemudian juga terkait tol Bengkulu yang sudah dibangun, tapi pembangunannya belum tuntas,” kata Riri.
Riri menjelaskan, Komite II DPD RI juga menerima aspirasi berupa terjadinya abrasi sepanjang pesisir pantai, khususnya jalan lintas Bengkulu Tengah hingga Bengkulu Utara yang panjangnya hingga belasan kilometer.
“Abrasi ini sampai membuat perkebunan milik masyarakat terseret air laut dan menjadi lautan. Selain itu juga disampaikan mengenai kenaikan harga BBM, kelangkaan pupuk dan lain-lain yang perlu solusi segera dari pemerintah pusat,” ujar Riri.
Ia menambahkan, usulan DPRD Provinsi Bengkulu ini akan difasilitasi dan disampaikan kepada Kementerian PUPR serta rekan DPD di DPR agar bisa segera ditindaklanjuti.
“DPD RI melalui Komite II siap bersinergi mengadakan pertemuan bersama dengan Kementerian PUPR yang dihadiri bersama DPRD dan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Saya berharap semua aspirasi ini bisa ditangani dengan baik oleh kementerian dan instansi terkait,” tutup Riri. (Adv)