Mukomuko, mediabengkulu.co — Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko, Wisnu Hadi bersama Camat Ipuh, Danramil 428-02 berserta Kapolsek Mukomuko Selatan meninjau secara langsung kondisi jembatan penghubung Desa Retak Mudik menuju Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
Pantauan di lokasi, Jembatan mengalami rusak berat, dimana lantai jembatan secara total hanyut disapu air banjir, kini yang tersisa hanya rangka dan tiang jembatan.
Wisnu Hadi mengaku cukup prihatin atas kejadian yang menyebabkan rusaknya jembatan penghubung Desa Retak Mudik menuju Desa Retak Ilir yang dampaknya menghambat aktifitas masyarakat.
“Kami akan segerah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Camat Ipuh, Danramil 02- Ipuh, Polsek Mukomuko Selatan dan Polres Mukomuko,” ujar Wisnu, Kamis (03/08/2023).
“Untuk sekarang, Pemda Mukomuko melalui dinas PUPR sedang memesan papan untuk lantai jembatan, karena kebutuhan kayu nya cukup banyak sehingga kita tidak punya stok dan sabtu depan akan dilaksanakan,” tambah Wisnu.
Wisnu Hadi menghimbau kepada seluruh masyarakat, guna mengantisipasi terjadinya korban kecelakaan, agar tetap waspada dan lebih berhati -hati terutama kepada anak-anak supaya tidak bermain diatas jembatan rusak.
“Mengingat kondisi prakiraan curah hujan masih cukup tinggi, kita menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama kepada masyarakat yang berada di pinggiran aliran sungai. Seandainya terjadi banjir atau luapan anak-anak sungai agar segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa. Kecamatan maupun Kabupaten, jangan sampai nanti ada korban jiwa, karena pembangunan jembatan itu tidak bisa kita pindahkan,” sampai dia.
Untuk diketahui, jembatan yang rusak ini, memiliki panjang sekitar 15 meter dan dengan lebar sekitar 4 meter rusak parah disebabkan meluapnya air sungai setelah curah hujan yang tinggi melanda wilayah kabupaten Mukomuko, Selasa (01/08/2023) lalu. (Adv/jm).