Bengkulu Utara, mediabengkulu.co – Seorang jurnalis berbakat asal Kabupaten Bengkulu Utara, Ismail Yugo, berhasil meraih juara pertama dalam ajang lomba karya jurnalistik yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ismail dan seluruh komunitas jurnalistik di daerah tersebut.
Dalam kompetisi yang sangat kompetitif ini, Ismail dinobatkan sebagai pemenang pertama dalam kategori wartawan media elektronik.
Karya jurnalistiknya berupa video berdurasi 10 menit berjudul “Menghapus Nestapa Membangun Jalan Kehidupan” tayang di media iNews Lampung.
Video ini berhasil mencuri perhatian juri dengan penggambaran yang kuat tentang kegiatan prajurit dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 oleh satuan Kodim 0423 Bengkulu Utara.
“Benar, beliau pemenang nomor satu dari 50 Kodim di Indonesia yang menggelar TMMD ke-120,” kata Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol Kav Aidil Hajri, saat diwawancarai.
Seluruh pemenang lomba ini menerima penghargaan, hadiah, serta uang pembinaan di gedung lantai 2, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi TNI Angkatan Darat kepada media dan wartawan yang telah memberikan pemberitaan positif dan konstruktif bagi institusi tersebut.
Lomba karya jurnalistik ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada para jurnalis, tetapi juga kepada sejumlah Komandan Kodim yang turut mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori.
Ajang ini menjadi wadah untuk mengakui dan menghargai upaya keras dan dedikasi dari mereka yang terlibat dalam pemberitaan dan kegiatan positif yang berdampak baik bagi masyarakat luas.
Prestasi Ismail Yugo ini diharapkan dapat menginspirasi jurnalis lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik melalui jurnalistik yang berkualitas.
Dengan adanya penghargaan semacam ini, diharapkan semakin banyak karya jurnalistik yang mampu menggugah, mendidik, dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Semoga pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Ismail Yugo, tetapi juga menjadi motivasi bagi rekan-rekan jurnalis lainnya di Bengkulu Utara dan seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif melalui karya jurnalistik mereka.
