Seluma,mediabengkulu.co – DPRD Seluma terima kritikan dari masyarakat mengenai Pembangunan lantai Alun-Alun Seluma yang bergelombang dan pemasangan keramik lantai yang tidak simetris.
Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca, mengatakan laporan dari salah satu mantan Wakil Ketua DPRD Seluma, mengenai Pembangunan Alun-Alun.
”Saya rasa masih ada anggaran pemeliharaan, jadi saya minta Dinas PUPR segera memanggil kontraktornya dan memperbaiki kembali lantai alun-alun yang dikeluhkan masyarakat ini,” sampai Nofi, Senin (27/2/2023).
Dikatakannya alun-alun Seluma ini merupakan salah satu ikon Kabupaten Seluma. Dirinya menyakini alun-alun ini akan ramai dikunjungi, dan akan menjadi pusat bermain anak dan kegiatan lainnya.
“Lantai keramik yang dipasang itu tidak rata dan bergelombang. Jadi berbahaya bagi anak, lagian pula tidak enak dipandang mata,” kata Nofi.
Kemudian lanjut Nofi, perbaikan harus segera dilakukan. Dinas PUPR tidak dapat membiarkan ini, sebab begitu besar anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Alun-Alun Seluma yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Seluma ini.
“Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan alun-alun ini Rp 500 juta di APBD 2022. Di APBD 2023 ini ada Rp 1,5 miliar untuk lanjutan pembangunannya,” ungkap Nofi.
Sebagai wakil masyarakat ucapnya pihaknya memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Seluma.
“Saya berharap ini segera ditindaklanjuti. Sebagai wakil masyarakat Seluma, sudah menjadi kewajiban kami untuk menindaklanjuti ini. Harapan kita hanya satu, pembangunan yang dilaksanakan ini bagus sesuai dengan moto pak bupati kita “Seluma Alap,” tutup Nofi.(Adv/ilham)