BENGKULU, – Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu Drs. H. S. Effendi, MS menghimbau kepada masyarakat Provinsi Bengkulu untuk mengikuti himbauan dari Pemerintah untuk tidak mudik guna memutus mata rantai Covid-19.
Himbauan ini ia sampaikan melalui video singkat yang telah tersebar media sosial di Provinsi Bengkulu.
Salah satunya di akun instagram resmi Polda_bengkulu tyang diposting pagi ini, Senin (03/05/2021).
Dalam video singkat yang berdurasi lebih dari 2 menit itu Effendi mengingatkan masyarakat Provinsi Bengkulu untuk lebih bijaksana mengingat peningkatan kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu. Peningkatan ini berpotensi lebih tinggi lagi apabila masyarakat memaksakan diri melakukan mudik.
“mengingek penyebaran virus Corona akhir-akhir iko sangat tinggi dan jugo la ado peraturan pemerintah larangan mudik. Sayo mengajak adik sanak jauh atau dekek untuk mematuhi aturan tersebut dan sadar dengan kesehatan 3 M,” kata Efendi dengan khas bahasa Bengkulu.
“Manfaatkan teknologi informasi untuk bersilaturahim di maso pandemi iko. Mela kito bahu-membahu bersamo dengan pemerintah daerah dan polda Bengkulu dan petugas lainnyo dalam mencapai tujuan yang mulia merawat dan menjago keutuhan NKRI. Kitokolah yang dapek menolong diri kito sendiri, keluarga dan masyarakat kito sendiri sehinggo korona ko cepek enyah dari bengkulu dan dapek hidup normal lagi di bumi Raffesia,” kata beliau.
Selain itu dirinya juga mengutip aturan dari Gubernur dan Walikota agar masyarakat tidak mengadakan acara berbuka puasa bersama dan halal bihalal yang dapat memicu terjadinya penyebaran Covid-19.
Sumber : Humas Polda Bengkulu
