Kerajinan Tangan Sampah Menjadi Rupiah

Stand Perpustakaan Desa Kota Donok. (foto : Helen/mediabengkulu.co)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Kegiatan Jambore Literasi 2024 yang digelar di halaman Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, pada Senin (9/9/2024) pagi, ada stand yang menarik.

Salah satu stand dari Kabupaten Lebong memamerkan hasil karya kerajinan dari bahan bekas, salah satunya pakaian dan sepatu yang dikenakan.

Pengelolah Perpustakaan Desa Kota Donok, Endri Puspa Diana, mengatakan tema pameran yang digunakan adalah Sampah Menjadi Rupiah.

“Baju dan sepatu yang saya pakai terbuat dari bahan bekas seperti gelas aqua, bungkus so kiln, bungkus kopi saset, kissprey dan lain-lain,” ungkap dia.

Dikatakan Endri, proses pembuatan selama 2 hari yang dilakukannya sendiri, 1 hari pengumpulan bahan dan dihari ke dua baru buat kerajinannya.

“Bahan-bahan yang sudah digunting baru kita tempel-tempelkan ke baju yang saya pakai ini, dan mempunyai nilai jual,” ujar Endri.



Di stand ini juga menyajikan kerajinan tangan seperti bunga, gantungan kunci, hiasan ruangan, hiasan baju, Bros, hingga tas yang terbuat dari bahan bekas dan biji-bijian.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memberikan apresiasi atas hasil kerajinan tangan yang menarik dan inovatif, serta dapat memahami makna dari acara jambore literasi ini. (Helen)