Seluma, mediabengkulu.co – Piring lidi saat ini sudah mulai diminati oleh kalangan masyarakat di Kabupaten Seluma.
Piring ini dianggap lebih efektif dari pada piring kaca, karena tidak perlu repot untuk mencuci sehabis digunakan, selain itu harganya relatif lebih murah. Piring lidi biasanya digunakan dalam prasmanan untuk hajatan dan resepsi pernikahan.
Banyaknya permintaan dari masyarakat terhadap piring lidi, membuat Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan menjadi sentral pembuatan piring lidi di Kabupaten Seluma.
Pembina kelompok pengerajin piring lidi Desa Talang Benuang, Pauzi, mengungkapkan hal ini berawal dari Ibu-Ibu rumah tangga yang masih minim penghasilan.
“Kami berinisiatif memberikan pelatihan kepada Ibu-Ibu tentang pembuatan piring lidi, bahan yang digunakan lidi dari pohon kelapa sawit,” kata Pauzi, Senin (4/2/2024).
Hasil dari kerajinan piring lidi, kata Fauzi, dijual seharga Rp 5.000 perbuahnya untuk yang sudah dipelitur, sedangkan yang belum dipelitur Rp 3.000.
Selain pembuatan piring lidi, pihaknya juga menerima pesanan pembuatan keranjang buah dan nampan dengan berbagai macam motif serta ukuran.
“Piring lidi saat ini telah dipasarkan sampai keluar daerah Seluma,” kata dia. (Soni)
Kerajinan Piring Lidi Ibu-Ibu Talang Benuang, Tembus Pasar Luar Seluma
