Kelompok Tani Seluma Barat Terima Bantuan 1.8 Ton Bibit Padi

Penyaluran bantuan bibit padi dan fungisida (foto: Ist)

Seluma, mediabengkulu.co – Sebanyak 7 kelompok tani wilayah persawahan Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, menerima bantuan bibit padi jenis Inpari IR Nutri Zinc.

Bantuan bibit padi dari pemerintah tersebut disalurkan langsung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Seluma kepada kelompok tani yang diwakili 50 orang petani.

Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Djoko Volleyantoro, mengatakan penyaluran bibit padi ini merupakan bentuk dukungan program swasembada pangan pemerintah.

“Peran petani sangat penting untuk menopang ketahanan pangan, bibit ini sudah kita salurkan ke beberapa Gapoktan di Kabupaten Seluma,” ungkap Djoko, Senin (23/12/2024).

Selain menyalurkan bibit padi, Dinas Pertanian juga membagikan 72 botol fungisida kepada 7 kelompok tani, yang totalnya berdasarkan kelompok tani sebanyak 98 orang.

Inpari IR Nutri Zinc merupakan varietas padi sawah yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian dan dilepas pada tahun 2019 lalu.

Varietas ini memiliki kandungan zinc yang lebih tinggi dari pada varietas padi lain, sehingga dapat membantu mencegah stunting.

Kepala Desa Air Latak, Riswan Effendi, mengatakan bantuan pungisida dan bibit padi ini sangat membantu para petani, apalagi memang saat ini sudah memasuki masa tanam akhir tahun.

“Bantuan ini sangat membantu para petani, karena kesulitan petani ini masalah pupuk dan juga irigasi, semoga saja ke depan pemerintah terus menyejahterakan para petani melalui programnya,” ucap Riswan.

Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki II, Suhirman, berharap agar pihak pemerintah terus memberikan bantuan dan memfasilitasi para petani, terutama terkait pupuk dan saluran irigasi sudah banyak tidak berfungsi untuk mengaliri sawah.

“Kami berharap ke depan pemerintah bisa terus menyejahterakan petani padi, dan juga infrastruktur di lokasi areal persawahan yang rusak dapat segera dibangun,” kata Suhirman, mewakili para petani lainnya.

Laporan: Alsoni // Editor: Sony