Seluma, mediabengkulu.co – Kasus infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di Kabupaten Seluma mengalami peningkatan, yang sebelumnya tercatat sebanyak 8.887 kasus, saat ini sudah mencapai 10.085 kasus terhitung dari Januari hingga Oktober 2024.
Dengan meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan akut ini, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan air bersih.
Serta lebih rutin mengkonsusmi makanan-makanan yang bergizi dan mengkonsusmi vitamin, sehingga imunitas tubuh semakin kuat dan tidak mudah terserang ISPA maupun penyakit yang lain.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada tehadap penyakit ISPA dengan menjaga pola hidup sehat,” ungkap Mazda, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Seluma, Jumat (25/10).
Dikatakan Mazda, meningkatnya kasus ISPA ini juga disebabkan peralihan musim kemarau kemusim hujan, karena membuat daya tahan tubuh menurun.
Penderita ISPA didominasi umur 9 sampai 60 tahun, kasus paling banyak di kawasan yang berdekatan dengan pabrik karet dan sawit yaitu wilayah Kecamatan Sukaraja dan Air Periukan.
Gejala ISPA ditandai dengan hidung tersumbat atau pilek, batuk kering tanpa dahak, demam ringan, sakit tenggorokan, sakit kepala ringan, bernapas cepat atau kesulitan napas dan warna kebiruan pada kulit akibat kekurangan oksigen.
Penyakit ISPA ini akan berbahaya jika disertai pneumonia sehingga pasien sulit ditolong, jika mengalami gejala dari penyakit ISPA maka segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
“Jika sudah mengalami beberapa gejala ISPA sebaiknya diperiksa ke Puskesmas terdekat, guna mencegah penyakit yang membahayakan ini,” tutur Mazda.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony