Seluma, mediabengkulu.co – Angka kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Seluma terus meningkat, dari Januari hingga Mei 2024 tercatat 240 kasus, lima diantaranya meninggal dunia.
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat penampung air serta menaburkan bubuk abate disetiap penampungan air atau genangan air.
“Fogging hanya bertujuan membunuh nyamuk dewasa, setelah itu nyamuk akan kembali berkembang kalau kebersihan tidak dilakukan,” kata Mazda, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit, Rabu (7/5/2024).
Pihaknya juga telah menghimbau kepada seluruh Puskesmas untuk pro aktif terhadap wabah DBD ini, dan melaksanakan pelayanan prima terhadap pasien yang positif atau gejala DBD.
“Jangan khawatir dan jangan terlalu ditakutkan, misalnya terjangkit DBD segerakan diperiksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Mazda.
Berikut rincian penyebaran DBD di Kabupaten Seluma :
1. Puskesmas Talang Tinggi 52 kasus
2. Puskesmas Kembang Mumpo 38 kasus
3. Puskesmas Rimbo Kedui 26 kasus
4. Puskesmas Pajar Bulan 25 kasus
5. Puskesmas Seluma Timur 25 kasus
6. Puskesmas Ilir Talo 20 kasus
7. Puskesmas Masmabang 16 kasus
8. Puskesmas Babatan 11 kasus
9. Puskesmas Kota Tais 8 kasus
10. Puskesmas Cahaya Negeri 5 kasus
11. Puskesmas Suka Merindu 3 kasus
12. Pusksmas Dermayu 3 kasus
13. Puskesmas Dusun Tengah 3 kasus
14. Puskesmas Tumbuan 2 kasus
15. Puskesmas Puguk 1 kasus
16. Puskesmas Penago II 2 kasus
Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony