Mediabengkulu.co – Pimpin pelaksanaan apel pagi rutin, Senin (27/04/2020) di halaman Mapolda Bengkulu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Supratman, MH memberikan perhatian dan himbauan kepada personel khususnya yang terlibat surat perintah (Sprin) Ketupat Nala 2020.
Bukan tanpa alasan, perhatian ini mengingat pelaksanaan operasi ketupat yang pada tahun biasanya hanya 14 hari yaitu sebelum H-7 dan H-7 Lebaran namun pada tahun ini ditingkatkan hingga 37 hari kedepan dan sewaktu-waktu bisa diperpanjang.
“Operasi ketupat tahun ini akan menguras tenaga, diminta betul-betul anggota untuk menyiapkan fisik,” ucap Kapolda Bengkulu.
Selain itu perbedaan yang sangat mencolok pada operasi ketupat tahun ini dengan tahun sebelumnya terletak pada himbauan. Tahun sebelumnya para personil mengamankan jalannya mudik sementara tahun ini para personil sudah di standbykan di perbatasan-perbatasan untuk melarang masyarakat yang mau mudik. Hal ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 (corona).
Selain itu, Kapolda juga meminta khusus kepada personil menkomunikasikan bersama pemerintah setempat untuk mendata masyarakat yang belum menerima bantuan sembako.
“segera data dan komunikasikan hingga saat ini apakah masih ada yang belum mendapatkan sembako, karena kalau sudah menyangkut masalah perut nanti akan berimplikasi terhadap gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Hadir juga pada apel pagi tersebut Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Sahimin Zainudi, SH, MM, Irwasda dan para pejabat Utama Polda Bengkulu lainnya.
Sumber : Tri brata news