Bengkulu, mediabengkulu.co – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, mengimbau Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memperhatikan dan memaksimalkan fungsi Balai Benih dalam upaya mencukupi kebutuhan bibit di wilayah tersebut. Langkah ini dianggap krusial untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan.
“Saat ini, Balai Benih masih belum berfungsi secara optimal. Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memperbaiki kelemahan yang ada,” ujarnya dengan tegas, menyoroti pentingnya peran Balai Benih sebagai pusat riset dan penyedia bibit berkualitas.
Jonaidi menekankan bahwa Balai Benih harus menjadi sumber bibit unggul yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan kondisi lokal. Ini penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Bengkulu.
“Peningkatan kualitas bibit akan memberikan dampak positif yang besar pada pertanian kita. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan bibit unggul di Bengkulu,” paparnya.
Jonaidi menegaskan pentingnya terus berinovasi dan melakukan riset guna memastikan bahwa Bibit unggul dihasilkan secara konsisten.
“Tanpa upaya inovasi, kita akan terus stagnan. Kita harus terus bergerak maju untuk mencapai kemandirian pertanian yang kita harapkan,” tambahnya, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengoptimalkan peran Balai Benih demi masa depan pertanian Bengkulu. (Adv/Kb)
