Bengkulu, mediabengkulu.co – Menjelang pelaksaan pemilihan kepala daerah serentak, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri melantik 117 pejabat eselon II, III dan IV. Di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur, Jumat (20/9/2024).
Dari 117 pejabat eselon yang dilantik, terdapat tiga pejabat eselon II atau menjabat sebagai pimpinan tinggi pratama, yaitu Haryadi yang dilantik sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.
Yuliswani sebagai Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah. Serta Ari Mukti Wibowo sebagai Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus.
Sedangkan sebanyak 114 orang untuk mengisi posisi eselon III dan IV sebagai pejabat administrasi.
Isnan mengatakan, pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari regulasi dan perubahan nomenklatur pada beberapa organisasi perangkat daerah, yang mengakibatkan perubahan pada jabatan struktural.
Lahirnya OPD baru ini disesuaikan dengan nomenklatur di pusat. Sebagai contoh, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah telah berubah menjadi Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah.
Demikian juga dengan struktur pejabat yang mengalami penyesuaian, seperti Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus yang kini menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah Khusus dan berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
“Karena perubahan nomenklatur ini, pejabatnya harus dilantik ulang dan dikukuhkan kembali. Mereka yang berada di tempat lama juga harus menyesuaikan diri dengan struktur dan jabatan baru yang otomatis harus diisi,” ungkap Isnan.
Masih dikatakan Isnan, pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural ini juga merupakan bagian penting.
Untuk mempercepat pencapaian visi dan misi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Pengisian jabatan struktural adalah langkah krusial untuk memastikan kelangsungan pelaksanaan program-program pemerintahan.
Oleh karena itu, para pejabat diharapkan dapat mengemban amanah jabatan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran dan integritas.
“Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, sinergi antar instansi menjadi kunci utama dalam menciptakan inovasi dan mengembangkan kreativitas,” ungkap Isnan. (MC)
Editor: Sony