Seluma, mediabengkulu.co – Warga kawasan perkebunan PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma.
Sempat dibuat heboh dengan ditemukannya dua ekor kambing milik warga yang mati diduga kuat dimangsa Harimau Sumatera dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae.
Dari hasil identifikasi sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah II Bengkulu, petugas mendapati bekas jejak harimau, bukan beruang madu seperti pengalaman sebelumnya.
“Dari jejak kaki satwa yang kita temukan itu jenis harimau, tapi kita belum memastikan lagi harimau atau macan dahan,” kata Rustam Erlangga, Analis Data Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Rabu (17/9).
Untuk mengantisipasi hewan liar yang dilindungi oleh negara tersebut tidak menyerang masyarakat setempat maupun hewan ternak.
BKSDA dibantu personel Polsek Sukaraja dan Koramil Air Periukan serta Karyawan PTPN VII langsung memasang perangkap harimau dengan umpan seekor kambing.
“Kita langsung pasang perangkap harimau di sekitar lokasi, karena pertimbangan untuk mengantisipasi konflik satwa liar berikutnya,” terang Rustam.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony