Seluma, mediabengkulu.co – Kepada semua pihak jangan merendahkan kedaulatan rakyat dengan politik uang dan politik transaksional dalam Pilkada serentak ini.
Gunakanlah cara-cara yang elegan untuk meraih hati masyarakat dengan menyampaikan program-program kerja dan visi misi sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Demikian disampaikan oleh Tenaga Ahli KPU Provinsi Bengkulu, Zaki Antoni, usai sosialisasi Pilkada yang bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Garda Rafflesia Provinsi Bengkulu, di Seluma Part Center, Senin (28/10/2024).
“Terlalu murah harga suara rakyat jika dibeli dengan uang Rp 50.000 atau Rp 100.000. Kedaulatan rakyat itu sangat mahal harganya tidak bisa dibeli,” ungkap Zaki Antoni.
Zaki Antoni meminta kepada seluruh masyarakat agar memilih calon kepala daerah baik Paslon Cagub maupun Cabup berdasarkan hati nurani.
Jangan terpancing dengan pihak-pihak yang sengaja mempolitisasi suara rakyat dengan politik transaksional atau politik uang.
Pilihlah calon kepala daerah baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten berdasarkan visi misi program yang disampaikan masing-masing Paslon Cagub dan Cabup, sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
“Silakan lihat visi misinya, sesuaikan dengan kebutuhan. Apakah butuh infrastruktur jalan?, maka pilih Paslon yang mempunyai program infrastruktur. Jangan memilih calon kepala daerah karena uang,” kata Zaki Antoni.
Zaki Antoni juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 mendatang, karena satu suara menentukan masa depan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma lima tahun kedepan.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony