Bengkulu, mediabengkuku.co – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Bank Bengkulu, dan Korem 041/Gamas menggelar kegiatan sosialisasi perjanjian kerja sama terkait pemanfaatan jasa perbankan.
Acara yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Korem 041/Gamas ini dihadiri lebih kurang sebanyak 300 peserta secara offline dan online.
Kepala Cabang Utama Bank Bengkulu, Hendri Hadinata, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada seluruh anggota TNI AD mengenai produk dan layanan perbankan yang disediakan oleh Bank BJB dan Bank Bengkulu.
Para peserta mendapatkan informasi terkait berbagai produk perbankan, termasuk layanan dana dan jasa, serta fasilitas kredit yang dapat dimanfaatkan oleh prajurit untuk mendukung kesejahteraan dan kebutuhan finansial mereka.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena dapat memberikan manfaat bagi seluruh prajurit, terutama dalam aspek perencanaan keuangan dan akses kredit yang lebih fleksibel,” ujar Hendri Hadinata, Selasa (11/2/2025).
Dalam sosialisasi tersebut perwakilan dari Bank BJB dan Bank Bengkulu menjelaskan kalau saat ini seluruh anggota TNI AD yang berada di Provinsi Bengkulu, termasuk yang bertugas di tingkat kabupaten dan kota sudah dapat mengakses layanan perbankan secara penuh.
Layanan tersebut mencakup tabungan, layanan digital perbankan, serta fasilitas pinjaman kredit dengan skema yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan prajurit.
Sementara Kasipers Kasrem 041/Gamas, Kolonel Caj Kaisar Athuf, mengatakan dengan menjalin kerja sama antara TNI AD dengan Bank BJB dan Bank Bengkulu menjadi solusi alternatif pembiayaan prajurit untuk kesejahteraan.
“Bank BJB dan Bank Bengkulu menjadi solusi alternatif pembiayaan kepada prajurit untuk kesejahteraan,” ungkap Kolonel Caj Kaisar Athuf.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri Pimpinan Divisi Dana Jasa Ritel Rudy Herianto, Manager Divisi Kredit Ritel Nenden Nurhaeni, Manajer Bisnis Konsumer dan Ritel Aldo Rivanda, seluruh pimpinan cabang utama, seluruh pimpinan KCP wilayah Kota Bengkulu, dan prajurit TNI AD.
Laporan: Sudarwan // Editor: Sony