Mediabengkulu.co – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) mendapatkan kabar gembira.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengucurkan dana APBD senilai 63,5 Milliar untuk memberikan Insentif dan tunjangan hari raya (THR) bagi 3.649 PTT-GTT Se-Provinsi Bengkulu.
Senyum Sumringah Ribuan Honorer GTT dan PTT Saat Gaji tambahan yang di gagas Oleh Gubernur Bengkulu melalui Dinas Pendidikan cair langsung ke rekening Bank masing-masing Honorer. Yaitu bulan Januari – mei 2020 bahkan dengan THR Sebesar Rp. 1 jt/honorer.
Ketua GTKHNK35+ provinsi Bengkulu Yusak, S.Th yang sudah mengabdikan dirinya sejak tahun 2006 di SMKN 2 dan SMAN 3 Kota Bengkulu, mengatakan bahwa para honorer sangat berterimakasih Gubernur Bengkulu rohidin Mersyah.
“Ini Sesuatu Yang Luar Biasa, Karena Baru Kali Ini Ada Perhatian Seorang Gubernur Untuk Gtt/Ptt Di Provinsi Bengkulu. Bahkan Pemerintah Kota Dan Kabupaten Selama Ini Hanya Memberikan Perhatian Hanya Untuk Gbd Dan K2,” Ujar Yusak.
Pujian Kepada Gubernur bengkulu Juga disampaikan olehh Sekretaris dari GTKHNK35+ provinsi Bengkulu, Septina Memuji pribadi Rohidin Mersyah ,orangnya sangat baik dan perhatian.
“Tidak sia-sia audensi yang pernah kami adakan dengan Bapak Gubernur, karena hari ini salah satu tuntutan kami sudah terjawab,” Ujar septiana.
Septiana menjelaskan beberapa tuntutan yang Disampaikan pada waktu itu yaitu :
1. Meminta Bapak Gubernur menyurati Presiden agar memberikan Keppres PNS untuk GTT/PTT 35+
2. Meminta Gubernur untuk memberikan SK bagi seluruh Honorer dengan gaji layak yaitu sesuai UMK Provinsi Bengkulu
3. Meminta jaminan Kesehatan dan keselamatan kerja bagi Honorer
4. Memberikan surat edaran, agar kebijakan Pemda Provinsi Bengkulu dapat diikuti oleh Seluruh Bupati dan Walikota.
Dari ke empat tuntutan itu, Gubernur sudah menjawab 3 tuntutan kami pada waktu itu, pertama menyurati Presiden secara langsung, kedua memberikan SK bagi seluruh Honorer walau melalui DIKNAS pendidikan dan ketiga memberikan gaji bulan/honorer walau baru Rp.1 juta/bulan/honorer.
“Kami yakin, bahwa pada akhirnya Gubernur yang sangat baik ini akan memenuhi tunututan kami secara bertahap” Tambah Septina
Menurut Pak Yusak, bahwa dalam waktu dekat mereka akan melakukan acara GTKHNK35+ Bengkulu peduli. Acara ini sebagai bentuk rasa syukur para honorer dan ucapan terima kasih mereka atas berkah yang sudah diberikan Yang Maha Kuasa melalui Pemerintah. Namun sayangnya Pak Yusak, belum mau membocorkan aksi peduli tersebut.
“Kami semua merasa berarti hari ini, karena pemeritah sudah sedikit demi sedikit memberikan perhatian dan pengakuan terhadap kami para honorer. Dalam waktu dekat, kami akan membuat acara GTKHNK35+ PEDULI,” tandas Yusak.
”Mewakili seluruh honorer GTT /PTT Seprovinsi Bengkulu kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu Bapak Dr. Rohidin Mersyah. Atas realisasi kebijakannya. Kami akan semakin bersemangat mengabdi ujar Pak Yusak.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menegaskan Insentif bagi PTT-GTT hari ini akan dibagikan semuanya, tanpa terkecuali berikut dengan THR. Ini sesuai dengan arahan Gubernur Rohidin Mersyah, yang meminta seluruh PTT-GTT menerima Gaji (Insentif) sebelum hari raya.
“Alhamdulilah, insentif untuk PTT-GTT selama 5 (lima) bulan cair dan dibagikan hari ini, beserta THR (satu bulan gaji),” ujar Eri saat ditemui di ruang kerja, Selasa (19/5).
Lebih lanjut, Eri menerangkan mekanisme pembagiannya yaitu dengan langsung mentransfer ke rekening pribadi milik PTT-GTT. Oleh sebab itu, data PTT-GTT harus valid dan ini menjadi kendala teknis yang terjadi sehingga menyebabkan proses pencairan agak terhambat.
“Dari Bank, nanti petugas kita langsung kirimkan ke rekening masing-masing dan PTT-GTT dapat mengeceknya secara langsung. Satu PTT-GTT nanti akan menerima 6 juta rupiah, bersih tidak ada potongan,” terang Eri.
Terakhir, Eri mengingatkan di masa pandemi Covid-19 ini, proses kegiatan belajar mengajar masih dilakukan dirumah hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Hal ini dilakukan, seiring melihat kondisi perkembangan penyebaran Covid-19.
“Proses belajar mengajar masih harus dilakukan dirumah, guru dapat memberikan tugas maupun dapat berdialog lewat media daring virtual. Petunjuk pusat pun masih seperti itu, belum ada perubahan. Bahkan Kemendikbud bekerja sama dengan salah satu media pemerintah (TVRI) untuk memberikan materi belajar kepada siswa setiap hari, mulai pagi hingga siang,” jelas Eri.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Rohidin Mersyah memang memprioritaskan tenaga PTT-GTT yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dapat menerima haknya selama 5 bulan, terhitung Januari hingga Mei berikut dengan Tunjangan Hari Raya yaitu satu bulan gaji.
“Untuk PTT-GTT segera salurkan gaji pokok mereka selama 5 bulan, dan ditambah THR satu bulan gaji sesuai yang sudah ditetapkan dan diterima setiap bulannya,” pungkas Rohidin.