banner 1000x250

Ini Pengakuan Suami Pembunuh Isteri Dengan Cara Sadis

 BENGKULU – Faktor cemburu dan kecurigaan diduga kuat faktor utama aksi nekat RS (31) pelaku pembunuh sadis isterinya, ES (30) warga
Jalan Irian Gang Lanbau 4 RT 04 RW 01 Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.

Kepada Polisi, pria kelahiran Kepahiang 21 September 1988 ini mengaku, aksi nekatnya itu dilakukan lantaran kesal terhadap isterinya yang sejak beberapa bulan ini tertutup dan sering menyembunyikan HP nya.

” Masalah HP. Dia itu seperti menyimpan sesuatu.

Saya bilang apa,ada apa ? HP di kode, dan saat ditanya dia balik ngotot,” sampai RS, Kamis (21/2).

Ditambahkannya, sejak kurun empat bulan terakhir, keduanya sering terlibat cek cok mulut. Hingga terakhir Kamis siang, keributan kembali muncul.
” Setiap saya marah, dia seperti cuek dan meninggalkan saya,” kata pelaku.

Emosi pelaku memuncak pada hari nahasnya, sehingga pelaku marah kepada korban karena tidak diperbolehkan melihat handphone korban.

Setelah itu terjadilah cek cok , dan kemudian pelaku keluar rumah dan meminjam parang milik tetangga dengan alasan ingin membuka kelapa.

Setelah meminjam parang ke tetangganya, pelaku masuk ke dalam rumah lagi dan masuk kedalam kamar menaruh parang tersebut di atas kasur dengan ditutupi selimut dalam posisi korban tertidur.

Melihat korban masuk membuka pintu kamar korban terbangun setelah itu terjadi cek cok lagi antara korban dan pelaku.

Setelah itu pelaku langsung mengambil parang yang diletakkan dibalik selimut dan langsung menebas leher korban dalam posisi korban sedang tiduran di atas kasur.

Tidak hanya berhenti disitu, pelaku yang kalaf juga membelah perut korban yang dalam posisi hamil 8 bulan.

Kemudian pelaku keluar rumah dan sempat memberitahu tetangga sebelah rumah dan pelaku langsung kabur melarikan diri.

Warga yang mendapat informasi dan mendapati korban yang tewas dengan usus terburai, berhasil menyelamatkan bayi. Saat ini bayi selamat dan di rawat di rumah sakit. (“”)