Bengkulu, mediabengkulu.co – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bakal mengkaji terlebih dahulu terhadap lima poin yang disampaikan Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia dalam audiensi.
Lima poin yang disampaikan Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia yaitu yang pertama tentang penurunan pajak bahan bakar kendaraan bermotor untuk menurunkan disparitas harga BBM subsidi dan non subsidi.
Kedua tentang penertiban BBM eceran agar masyarakat bisa mendapatkan BBM berkualitas dan takaran yang pasti.
Ketiga, dukungan agar pertashop bisa menjual elpiji tabung 3 Kg subsidi. Keempat, dukungan agar pertashop bisa menjual BBM subsidi seperti pertalite. Kelima, sosialisasi kepada masyarakat agar membeli BBM di tempat resmi.
“Intinya akan kita kaji terlebih dahulu dari beberapa poin yang disampaikan tadi, yang mana kiranya berdampak baik bagi masyarakat,” kata Rohidin, di ruang kerjanya, Rabu (22/05/2024).
Sementara Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia Bengkulu, Steven, mengatakan kalau lima poin yang telah disampaikan sangat penting untuk melindungi konsumen dan kelangsungan usaha pertashop.
“Saat ini banyak pertashop yang tidak beroperasi karena berbagai kendala, termasuk lima poin yang disampaikan tersebut,” ungkap Steven.
HPMPI juga meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mensosialisasikan atau mengedukasi masyarakat sebagai pelanggan untuk membeli BBM di tempat resmi.
Karena lebih terjamin kualitas dan takaran, saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham apakah pertamini itu bagian dari pertamina atau bukan.
Sumber : Humas Pemprov Bengkulu // Editor : Sony
