Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Alasannya

Hindari Minum Teh Setelah Makan, Ini Alasannya. (foto:dok/ist)

Mediabengkulu.co – Teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.

Rasanya yang nikmat, mudah ditemukan, dan manfaatnya bagi tubuh menjadikannya pilihan favorit banyak orang.

Selain membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, teh kaya akan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat molekul berbahaya dan stres oksidatif.

Namun, kebiasaan minum teh langsung setelah makan ternyata dapat memberikan dampak kurang baik, terutama bagi kesehatan.

Salah satu alasan utama untuk menghindari minum teh setelah makan adalah kandungan tanin di dalamnya.

Tanin adalah senyawa alami dalam teh, terutama teh hijau dan teh hitam, yang dapat mengikat zat besi non-heme (zat besi dari tumbuhan) di saluran pencernaan.

Proses ini membuat tubuh lebih sulit menyerap zat besi tersebut, sehingga jumlah zat besi yang tersedia untuk digunakan tubuh menjadi lebih sedikit.

Zat besi non-heme biasanya terdapat dalam makanan nabati seperti bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jika Anda sering mengonsumsi makanan tersebut bersamaan dengan teh, tubuh mungkin tidak mendapatkan manfaat optimal dari zat besi yang dikandungnya.

Kendala ini lebih serius bagi individu yang rentan mengalami kekurangan zat besi, seperti:

  • Wanita hamil atau menyusui: Kebutuhan zat besi mereka lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan bayi.
  • Penderita anemia defisiensi zat besi: Zat besi sangat penting untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
  • Vegetarian atau vegan: Mereka mengandalkan sumber zat besi dari tumbuhan, yang lebih mudah terpengaruh oleh tanin.

Dr. Aisyah, seorang ahli gizi, menjelaskan, “Tanin dalam teh memang memiliki manfaat, tetapi jika dikonsumsi pada waktu yang salah, terutama setelah makan, dapat mengurangi penyerapan zat besi yang sangat penting bagi tubuh.”

Agar tetap dapat menikmati teh tanpa mengganggu kesehatan, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:

  • Berikan jeda waktu: Hindari minum teh bersamaan dengan makan. Tunggu sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum menikmati secangkir teh.
  • Konsumsi vitamin C: Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Tambahkan buah jeruk, stroberi, atau paprika ke dalam menu Anda.
  • Pilih teh dengan tanin rendah: Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, memiliki kandungan tanin yang lebih rendah dibandingkan teh hitam.

Dengan memahami waktu dan cara yang tepat untuk menikmati teh, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat teh tanpa mengorbankan kesehatan tubuh.

Seimbangkan pola makan Anda untuk mendukung kebutuhan nutrisi secara optimal.(**)

Sumber: Kompas.com