Hindari Konsumsi Ini di Malam Hari agar Tidur Nyenyak

Hindari Konsumsi Ini di Malam Hari agar Tidur Nyenyak. (foto:dok/ist)

Mediabengkulu.co – Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi sebelum tidur dapat menjadi penyebab utama gangguan tidur.

Berikut enam jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari di malam hari untuk mendukung tidur yang lebih nyenyak:

1. Makanan dan Minuman Berkafein
Kafein adalah stimulan yang meningkatkan kewaspadaan, tetapi bisa mengganggu pola tidur.

Kopi, teh hitam, minuman energi, cokelat, dan makanan berbahan dasar biji kola mengandung kafein yang efeknya dapat bertahan hingga enam jam setelah dikonsumsi.

“Kafein mengurangi kualitas tidur dan memperpanjang waktu untuk tertidur, terutama jika dikonsumsi sore atau malam hari,” ujar seorang peneliti tidur.

2. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat memicu gangguan pencernaan, seperti heartburn dan asam lambung, terutama saat tubuh berada dalam posisi berbaring.

Selain itu, makanan ini juga bisa meningkatkan suhu tubuh, yang berpotensi mengganggu kenyamanan tidur.

“Gangguan pencernaan akibat makanan pedas adalah salah satu penyebab utama tidur yang terganggu,” kata seorang ahli gizi.

3. Makanan Tinggi Gula
Roti putih, makanan manis, dan camilan dengan gula tambahan dapat memicu lonjakan gula darah yang diikuti penurunan drastis.

Ini menyebabkan pelepasan hormon seperti adrenalin, yang membuat tubuh lebih sulit untuk rileks dan tertidur.

Meskipun makanan bergula dapat memberikan energi cepat, efek ini sering kali berbalik menjadi insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.

4. Makanan Berlemak
Makanan berlemak, seperti gorengan dan daging berlemak, dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Penelitian juga mengaitkan konsumsi lemak berlebih dengan pola tidur yang kurang restoratif dan durasi tidur yang lebih pendek.

“Tidur yang berkualitas berkurang jika tubuh masih bekerja keras mencerna makanan berat,” jelas seorang dokter.

5. Makanan Cepat Saji dan Ultra-Proses
Makanan cepat saji sering mengandung karbohidrat olahan, gula, dan lemak trans yang berdampak negatif pada pola tidur.

Selain itu, konsumsi makanan ultra-proses berlebihan dapat meningkatkan berat badan, yang terkait dengan gangguan tidur seperti apnea tidur.

6. Minuman Beralkohol
Meskipun alkohol dapat membuat tubuh rileks, efeknya hanya sementara.
Alkohol mengganggu siklus tidur alami, menyebabkan seseorang sering terbangun di tengah malam.

Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat menurunkan total durasi tidur dan kualitasnya, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar sebelum tidur.

Untuk mendukung tidur yang nyenyak, penting untuk memilih makanan dan minuman dengan bijak di malam hari.

Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, atau minuman beralkohol sebelum tidur.

Sebaliknya, pilih camilan ringan yang sehat untuk mendukung tubuh rileks dan siap beristirahat.

“Kualitas tidur Anda adalah investasi terbaik untuk kesehatan jangka panjang,” tegas seorang pakar kesehatan tidur. (**)

Sumber: Kompas.com