Hijaukan Bumi dengan Satu Juta Pohon Matoa

Hijaukan Bumi dengan Satu Juta Pohon Matoa, Kamis (13/3/2025). (foto:dok/ist)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengapresiasi program penanaman satu juta pohon matoa yang digagas oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu.

Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Bengkulu pada Kamis (13/3/2025) ini merupakan bagian dari implementasi program ekoteologi dalam Asta Program Prioritas Menteri Agama 2025-2029.

Helmi Hasan menekankan bahwa menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama.

Ia menyoroti kerusakan lingkungan akibat eksploitasi hutan dan gunung yang tidak terkendali, yang berujung pada meningkatnya risiko bencana alam.

“Kita sering lupa bahwa hutan dan gunung bukan hanya untuk dieksploitasi, tetapi juga harus dijaga keseimbangannya. Banyak bencana terjadi bukan karena Tuhan murka, tetapi akibat ulah manusia sendiri. Dengan menanam pohon, kita ikut berkontribusi memperbaiki lingkungan dan mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Helmi berharap inisiatif yang dilakukan Kanwil Kemenag Bengkulu ini dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Saya sangat mengapresiasi Kanwil Kemenag Bengkulu yang telah mengambil langkah konkret dalam menjaga lingkungan. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan penghijauan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Muhammad Abdu, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari komitmen Kemenag dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan.

“Kami percaya bahwa aksi nyata lebih berdampak daripada sekadar wacana. Penanaman satu juta pohon matoa ini adalah langkah konkret untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari,” katanya.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, serta menjadikan Bengkulu sebagai daerah yang lebih hijau dan lestari di masa depan.

Sumber: Mitra Humas