Babe Haikal dan Ust Derry Sulaiman yang datang menghadiri acara jalan santai hidayah dalam rangka hari jadi Kota Bengkulu yang ke-301itu mendapat tongkat kesayangan Helmi. Tongkat itu diberikan sebagai kenang-kenangan.
Babe Haikal menerima tongkat itu dengan senang hati. Diterimanya saat diajak oleh Helmi ke ruang transit tamu di belakang masjid At Taqwa usai membuka acara jalan santai hidayah.
“Jadi apa yang dipakai nabi, kalau kita ikuti Insya Allah, pasti ada manfaatnya. Mudah-mudahan dengan tongkat ini, Babe yang sudah mulia tambah dimuliakan oleh Allah. Dengan tongkat ini, inilah bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah,” ujar Helmi.
Wakil Walikota Bengkulu mejelaskan bahwa pemberian tongkat sebagai kenang-kenangan itu sebagai pengganti plakat. Ini adalah ide dari walikota.
“Kalau di daerah lain ada plakat sebagai kenang-kenangan. Tetapi plakat itu karena sudah terlalu banyak, nilainya jadi berkurang. Maka walikota punya ide dan gagasan untuk memberikan tongkat ini sebagai kenang-kenangan. Tongkat adalah benda yang digunakan oleh banyak nabi,” kata Dedy.
Babe Haikal mengaku sangat senang sekali diundang ke Kota Bengkulu dan dapat bertemu langsung dengan Helmi Hasan. Ia sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan kesan-kesan baik yang mereka rasakan dari walikota dan masyarakatnya.
“Alhamdulillah. Ini tongkat bagus. Lihat, nggak ada sambungannya. Jadi ini betul-betul bentuk kayunya dicari yang seperti ini. Alhamdulillah, saya akan pakai terus tongkat ini. Ada tulisannya juga religius dan bahagia. Religius artinya kita harus taat kepada Allah, dan bahagia bila kita laksanakan sunah-sunah nabi. Jadi religius dan bahagia,” ujar Haikal.
(Rilis/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)
