Mediabengkulu.co – Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengungkapkan bahwa bantuan beras dan mie instan (Rasmie) adalah bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk seluruh warga yang tinggal di Kota Bengkulu dan terdampak Covid – 19.
Hal ini disampaikan Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat melakukan live streaming dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) Merdeka.Com Ramadhian Fadillah di Instagram @helmihasanofficial dan Instagram @merdeka.com di balai kota, Selasa sore (5/5/2020).
“Bantuan Rasmie ini pendistribusiannya dilakukan secara door to door dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mahasiswa, tokoh adat, tokoh agama. Dan semua masyarakat ikut terlibat dan juga mendapatkan bantuan ini, karena bantuan ini sangat dibutuhkan,” ujar Helmi.
Live berdurasi 45 menit antara Walikota Bengkulu dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) Merdeka.Com itu ditonton hampir 2 ribu orang, baik warga Bengkulu maupun penonton dari luar Provinsi Bengkulu.
Pada kesempatan itu, Helmi menyampaikan bahwa Pemkot Bengkulu mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan Rasmie dengan sistem door to door.
“Dengan mengikuti anjuran pemerintah pusat, kita juga mengimbau warga untuk tetap diam di rumah da beraktivitas di rumah. Pemerintah bertanggung jawab memberikan bantuan Rasmie ke warga dengan mengantar langsung secara door to door,” tambah Helmi.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menambahkan, bahwa Pemkot Bengkulu telah memperhatikan dampak dari berbagai aspek yaitu aspek kesehatan, ekonomi, dan ketahanan pangan.
“Kami telah melakukan diskusi dengan Forkopimda untuk menangani dampak dari wabah ini, dengan berbagai pertimbangan, semua telah kita usulkan untuk mengurangi beban masyarakat. Tetapi semua dana yang dikeluarkan tentu dengan pengawasan dari Aparat Penegak Hukum, BPKP, Polri dan pihak lain agar penggunanya nanti tidak menimbulkan masalah,” ujar Dedy.
Selain itu, pemkot juga berencana menyediakan laboratorium kesehatan yang diperuntukkan untuk rapid test terhadap orang yang beresiko tinggi tekena penyakit Covid – 19.
“Iya kita telah merencanakan pembuatan laboratorium untuk rapid test, selain itu kami telah menyediakan 500 ribu masker untuk warga guna memutus rantai penyebaran Covid – 19,” tutup Dedy. (Rilis/Media Center Kota Bengkulu)