Harga Kopi Naik, Akses Jalan Sekalak Seluma Jadi Kendala

Akses jalan Sekalak (foto : istimewa)

Seluma, mediabengkulu.co – Harga biji kopi kering saat ini di Kabupaten Seluma tembus diangka Rp 63.000 per kilogramnya, hal ini pastinya membuat petani kopi sangat bahagia.

Seperti masyarakat Desa Sekalak, Kecamatan Seluma Utara, yang mayoritas berprofesi sebagai petani tradisional.

Walaupun harga biji kopi naik, belum membuat masyarakat Desa Sekalak bahagia sepenuhnya, karena masih terkendala dengan akses jalan.

Kendala yang tengah dihadapi masyarakat tersebut turut dibenarkan oleh Kepala Desa Sekalak, Sudarmono.

Sudarmono mengatakan, saat ini tidak ada keluhan masalah harga, yang menjadi keluhankan dari masyarakat yaitu akses jalan yang rusak parah dan belum tersentuh pembangunan.

“Saat ini petani kopi di desa kami masih dalam masa panen, yang menjadi kendala waktu mau mengeluarkan hasil panen untuk dijual, karena jalan yang rusak,” ungkap dia, Kamis (20/6/2024).

Masih dikatakan Sudarmono, masyarakat sangat berharap akses jalan serta jembatan penghubung ke Desa Sekalak yang hanyut belum lama ini agar bisa diperbaiki.

Karena masalah akses jalan ini sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat Desa Sekalak.

“Kalau saat ini jangankan untuk mengangkut hasil pertanian, keluar dari Desa Sekalak saja susah, kalau musim hujan tiba kami terisolir,” kata dia.

Laporan : Alsoni Mukhtiar // Editor : Sony