Seluma, mediabengkulu.co – Harga cabai merah di pasar tradisional Kabupaten Seluma mengalami penurunan, jika sebelumnya mencapai Rp 28.000 per kilogramnya, saat ini hanya Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per kilogramnya.
Sedangkan untuk harga cabai rawit saat di pasar tradisional Kabupaten Seluma tetap stabil diharga Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Seluma melalui Kepala Bidang Perdagangan, Reswan, mengatakan turunnya harga cabai merah ini dikarenakan stok yang ada saat ini melebihi kebutuhan masyarakat.
“Petani cabai sudah mulai masuk musim panen, jadi stok melimpah. Walau daya beli masyarakat stabil, tapi tidak berpengaruh terhadap harga untuk komuditi ini,” ungkap Reswan, Selasa (29/10/2024).
Harga cabai merah ini terus menurun sejak bulan lalu yang harganya masih bertahan di Rp 28.000 per kilogramnya, namun karena kebun petani yang mulai memasuki musim panen di bulan Oktober ini membuat harga cabai kembali mengalami penurunan.
“Harga ditingkat pedagang berkisaran Rp 23.000 sampai Rp 25.000. Sedangkan harga di petani berdasarkan hasil survei kami ada dikisaran Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogramnya,” terang Reswan.
Menurut Reswan, harga cabai merah ini diperkirakan akan mengalami kenaikan di bulan depan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2025.
“Perkiraan harga cabai merah ini akan naik, jelang Natal dan tahun baru. Namun untuk perkiraan kenaikannya masih akan stabil, paling diangka Rp 30.000 an,” ungkap Reswan.
Sementara untuk harga cabai rawit tetap stabil dikarenakan pasokan cabai rawit ini didatangkan dari luar Kabupaten Seluma oleh pedagang. Sebab saat ini belum ada petani yang berkebun cabai rawit di Kabupaten Seluma.
Laporan: Alsoni Mukhtiar // Editor: Sony
