Harga Beras Bulog Kemasan 5Kg Tembus Rp62.000

Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Gusmalinda (foto : Hasan)

Bengkulu, Mediabengkulu.co – Harga beras Bulog yang ditujukan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat pengecer, kini tembus di harga Rp62.000/karung 5Kg atau Rp12.400/kg.

Sedangkan jika pedagang menjual eceran menggunakan liter atau cupak, harganya jauh lebih tinggi mencapai Rp21.000/satu liter atau cupak.

Harga tersebut jelas menyalahi aturan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Perum Bulog, karena untuk beras SPHP yakni Rp57.000/5Kg atau Rp11.400/Kg.

Jika dijual dengan harga Rp62.000 / karung pedagang mengambil keuntungan Rp5.000 atau Rp1.000/Kg.

Salah seorang warga Kelurahan Tanah Patah, Ermi, mengakui harga beras bulog SPHP ditingkat pengecer cukup mahal. Dia mengaku mengalami pada saat membeli beras kepada pengecer di Jalan Plamboyan Skip.

“Awalnya saya sempat kaget. Biasanya saya beli beras Bulog SPHP Rp57.000/5 Kg, justeru naik menjadi Rp62.000/Sak. Jangankan Rp57.000, ditawar Rp60.000 saja tidak mau. Lebih fantastis lagi jika beli literan atau cupak, harganya mencapai Rp21.000/cupak,” terang, Ermi Kamis (22/2/2024).

Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Gusmalinda, menyayangkan jika ada pengecer menjual harga beras SPHP dengan harga cukup tinggi.

“Seharusnya jika memang diecer menggunakan liter, paling tinggi di harga Rp18.400/liter,” ujar dia.

“Kami akan menurunkan Satgas ke lapangan untuk mengkroscek kepada pedagang pengecer. Jika memang ada yang menjual melebihi HET, apalagi mereka terdaftar sebagai mitra Bulog, maka akan diberikan saksi,” tegas dia.

Sanksi dimaksud berupa penghentian pasokan sementara selama dua pekan. Jika masih tidak ada itikad baik, maka sesuai perjanjian akan diberhentikan menjadi mitra Bulog. (Hs)