Bengkulu, mediabengkulu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, M. Gustiadi, menyoroti perlunya pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi.
“Diperlukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan pupuk subsidi benar-benar diterima oleh petani yang membutuhkan,” ungkap Gustiadi, menegaskan urgensi tindakan ini.
Gustiadi menyuarakan keprihatinannya atas keluhan yang diterima dari para petani terkait kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Ada indikasi kuat bahwa pupuk subsidi tidak selalu sampai kepada petani yang membutuhkan, bahkan ditemukan potensi penyalahgunaan yang merugikan petani,” tandasnya dengan serius.
Dia menyoroti praktik pemodal yang mengatasnamakan kelompok tani untuk mendapatkan pupuk subsidi, sementara seharusnya pupuk tersebut harus langsung diterima oleh petani.
“Jika masih ada praktik memanfaatkan program ini dengan cara yang tidak sesuai, maka tantangan nyata dalam penyaluran pupuk subsidi akan terus berlanjut. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat di lapangan agar masalah ini dapat diselesaikan,” tambahnya, menekankan pentingnya tindakan tegas.
Gustiadi mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk bersatu dalam memastikan efektivitas dan keberlanjutan program pupuk subsidi bagi petani.
“Dengan demikian, diharapkan penyaluran pupuk subsidi di Provinsi Bengkulu dapat lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi petani,” pungkasnya, menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang ketat untuk keberhasilan program ini. (Adv/Kb)