Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Pemerintah Kota Bengkulu dan Badan Musyawarah Adat memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan menggunakan adat khas Bengkulu, di Masjid Kota Merah Putih, Senin (23/9/2024).
Kegiatan diawali zikir sarafal anam, setelah itu belarak jambar uang dan nasi kunyit, dilanjut doa bersama dan ditutup dengan makan bersama.
Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, berharap peringatan maulid Nabi ini dapat meningkatkan keimanan dan keislaman.
Serta dapat menambah kecintaan kepada kekasih Allah dan bisa menjalankan segala sunnah-sunnahnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan kedepannya dan bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki pemerintah salah satunya Masjid Merah Putih ini.
“Tradisi jambar uang dan sarafal anam masih melekat di tengah-tengah masyarakat Kota Bengkulu dalam memperingati hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW,” ungkap Arif.
Arif menjelaskan, sarafal anam menyanyikan syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW dan lantunan ayat suci Alquran yang disertai dengan iringan alat rebana khas suku Lembak.
Sarafal anam sendiri merupakan tradisi dan budaya masyarakat adat lembak Bengkulu yang terdiri dari menabuh rebana dengan berzikir, bershalawat memuja-muja nabi Muhammad SAW.
“Peringatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap Rasulullah,” ucap Arif.
Sedangkan tradisi jambar uang memiliki makna kebersamaan dan jiwa gotong-royong warga melayu Bengkulu untuk mewujudkan kesejahteraan masjid sebagai tempat ibadah dan musyawarah bersama. (MC)
Editor: Sony