Gubernur Rohidin: Pelajar Harus Paham Isu-Isu Global Demokrasi dan HAM

Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah membuka Sosialisasi Demokrasi Hukum HAM dan Keamanan Tingkat Sekolah lanjutan tingkat atas sederajat se Kota Bengkulu, di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu, Rabu (26/07/2023). (foto : dok)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah membuka Sosialisasi Demokrasi Hukum HAM dan Keamanan Tingkat Sekolah lanjutan tingkat atas sederajat se Kota Bengkulu, di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu, Rabu (26/07/2023).

Nilai-nilai demokrasi, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) harus tertanam kepada pelajar yang memiliki usia produktif. Karena isu demokrasi dan HAM sudah menjadi isu global yang mesti dikuasi oleh anak bangsa Indonesia saat ini.

Gubernur Rohidin mengatakan, pemahaman demokrasi kepada para pelajar kepada mereka yang pada Februari 2024 telah terdata sebagai pemilih pemula, diharapkan mampu menjadi pemilihan yang bijak dan cerdas.

“Ini positif sekali karena, pemerintahan itu dijalankan oleh eksekutif dan legislatif kemudian didukung oleh berbagai elemen masyarakat salah satunya para pelajar,” sampainya.

Lanjut Rohidin “sehingga mereka mengetahui juga apa saja hak-haknya, baik dalam berdemokrasi mampu dalam sektor lainnya,” jelas Rohidin.

Sementara Kabid Permasalahan Ketahanan Ekonomi dan Strategis Daerah Kesbangpol Provinsi Bengkulu Miftahul Ilmi, menyampaikan, peserta mendapatkan materi terkait Pemahaman Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Peran Serta dalam menangani Perundungan/Bullying di Kalangan Remaja.

Lanjut Miftahul, diharapkan dapat memberikan wawasan Bidang Hukum, HAM dan Keamanan bagi Generasi Muda sehingga tercipta Masyarakat “Bengkulu Maju” yang memegang teguh keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Ini kegiatan yang ke-4 kami laksanakan bersama Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Sembiri, jajaran Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Satgaswil Bengkulu Densus 88 dan Kanwil Kemenkumham Bengkulu,” ungkapnya. (hl/mb)