Bengkulu, mediabengkulu.co – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan Bank Bengkulu sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dalam pertemuan dengan jajaran direksi bank tersebut, ia menekankan bahwa kebijakan efisiensi harus dijalankan secara ketat, termasuk menghentikan kebiasaan pemberian hadiah uang bagi karyawan yang berulang tahun.
“Efisiensi ini bukan hanya sekadar kebijakan daerah, tapi juga perintah dari presiden. Saya mendapat laporan bahwa ada kebiasaan di Bank Bengkulu memberikan sejumlah uang kepada karyawan yang ulang tahun. Saya sudah tegaskan kepada direksi dan komisaris bahwa kebiasaan seperti itu harus dihentikan,” ujar Helmi dalam pertemuan yang digelar di ruang kerjanya, Kamis (6/3/2025).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Komisaris Utama Bank Bengkulu Ridwan Nurazi, Komisaris Independen Irjen Pol (Purn) Supratman, serta Direktur Utama Beni Harjono beserta jajaran.
Selain menyoroti efisiensi, Helmi juga mendorong Bank Bengkulu untuk berkontribusi dalam program swasembada di Bengkulu.
“Bank Bengkulu tidak boleh hanya fokus melayani birokrat dan ASN, tetapi harus ikut mendorong swasembada daerah. Kita punya banyak potensi, seperti pengembangan peternakan, produksi minyak goreng merah putih, hingga sabun berbahan dasar kopi. Ini harus menjadi bagian dari strategi ekonomi ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Komisaris Utama Bank Bengkulu, Ridwan Nurazi, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut juga membahas agenda tahunan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024.
“Kami mendapatkan banyak masukan dan arahan dari gubernur terkait kebijakan efisiensi dan pengembangan ekonomi daerah. Selain itu, kami juga melaporkan agenda RUPS tahun buku 2024 yang menjadi fokus kami ke depan,” kata Ridwan.
Dengan arahan ini, diharapkan Bank Bengkulu dapat mengelola keuangan dengan lebih efisien sekaligus berkontribusi dalam penguatan ekonomi daerah melalui program swasembada yang berkelanjutan.
Sumber: Mitra Humas