KOTA BENGKULU, mediabengkulu.co – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terus memperjuangkan agar Jamaah Haji asal Bengkulu dapat langsung berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Fatmawati Bengkulu. Saat ini Embarkasi Haji Bengkulu masih berstatus Antara, hingga jamaah harus transit ke Embarkasi Padang Sumatera Barat untuk terbang ke Jeddah Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
“Kemarin saya sudah bersurat ke Kementerian Agama, dua – tiga bulan lalu pernah rapat khusus bersama komisi 8, kita tidak menuntut untuk menjadi embarkasi penuh, tetapi semua prosesi keberangkatan jamaah haji itu diselesaikan di Bengkulu. Itu yang mungkin kita lakukan dalam waktu dekat, jika ada 4 kloter maka 4 kloter itu langsung berangkat ke Jeddah dari Bengkulu, tetapi secara administratif terdaftar dari Embarkasi Padang Sumatera Barat, ini yang terus kita dorong,” terang Gubernur Rohidin pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu Tahun 2022, (29/3/2022).
Gubernur Rohidin sendiri telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan untuk perpanjangan Runway agar dapat pesawat berbadan besar dapat mendarat dan terbang di Bandara Fatmawati Bengkulu. Hal ini bukan tanpa alasan, selain untuk kenyamanan kepada jamaah kedepannya juga akan terbukanya rute penerbangan internasional baru.
“Kita ingin meningkatkan kualitas layanan masyarakat khususnya yang sudah berusia lanjut, yang harus turun jam 10 malam di Sumatera Barat, 2 – 3 jam naik lagi pesawat baru berangkat ke Jeddah, pulangnya juga demikian barangnya nyusul orangnya sudah sampai duluan, kita ingin mewujudkan keinginan masyarakat Bengkulu,” ungkap Gubernur Rohidin.
Terkait dengan Rapat Kerja Daerah Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu Tahun 2022, Gubernur Rohidin berharap Kemenag dapat terus meningkatkan transformasi layanannya bagi masyarakat. Gubernur mengapresiasi capaian dan layanan – layanan yang diberikan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan semua jajaran.(ADV)
