Kota Bengkulu, mediabengkulu.co – Sebelum meresmikan pasar Jangkar Mas di Kawasan Pulau Baai. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dijamu oleh penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi di Balai Kota Merah Putih.
Pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan juga meresmikan langsung Gedung Komplek Perkantoran Merah Putih yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Arif Gunadi mengatakan, hadirnya komplek perkantoran baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu, sehingga mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Di usia Kota Bengkulu ke 305, kita terus menggalakkan berbagai program pembangun sarana dan prasarana demi kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pembangunan ini,” ucap Arif, Jumat (14/6/2024).
Artif mengajak kepada para pejabat, aparatur sipil negara, dan seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk mengisi kegiatan-kegiatan yang positif di Pendopo Balai Kota Merah Putih.
Gedung Pendopo Merah Putih menjadi ikon baru di Kota Bengkulu, fasilitas yang disediakan seperti ruang pertemuan, ruang rapat, dan ruang tamu yang cukup besar.
Hadirnya Balai Kota Merah Putih ini juga sebagai upaya agar Kota Bengkulu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan melihat keindahan Pendopo Merah Putih.
Pembangunan Pendopo Balai Kota Merah Putih, dibangun menggunakan APBD Kota Bengkulu secara tiga tahap, tahap pertama sebesar Rp 36,7 miliar Tahun Anggaran 2022.
Selanjutnya Tahun Anggaran 2023, sebesar Rp 20 miliar, dan terakhir Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 2 miliar untuk pembangunan sejumlah fasilitas.
Konsep pembangunan Balai Kota Merah Putih, mengambil gaya Timur Tengah dengan atap bangunan berdiri kubah yang dikelilingi pilar besar.
Nama merah putih diambil dari bendera Indonesia, karena penjahit sang saka merah putih yakni Fatmawati asli putri Bengkulu. (MC)
Editor : Sony