Gapoktan Cugung Kecik Dukung Program Pertanian Gubernur

Panen Raya Kelompok Tani Cugung Kecik bersama Gubernur Bengkulu, di areal persawahan Cugung Kecik, Kota Bengkulu, Minggu (30/6/2024). (foto : istimewa)

Bengkulu, mediabengkulu.co – Kelompok tani Kota Bengkulu yang terhimpun dalam Gabungan Kelompok Tani Cugung Kecik, menyatakan dukungan terhadap Program Pertanian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Gabungan Kelompok tani dari Kelurahan Dusun Besar, Panorama, Jembatan Kecil dan sekitarnya.

Hal ini disampaikan, saat Panen Raya Kelompok Tani Cugung Kecik bersama Gubernur Bengkulu, di areal persawahan Cugung Kecik, Kota Bengkulu, Minggu (30/6/2024).

Ketua Kelompok Tani Cugung Kecik, Buyung Arasman, mengatakan kehadiran Gubernur Bengkulu di tengah-tengah mereka memberikan kebahagiaan tersendiri.

Dirinya berharap ke depan, mereka sebagai petani lebih diperhatikan lagi.

“Kami sangat mendukung program Pak Gubernur Bengkulu, Rohidin di bidang pertanian. Apalagi baru pertama kali gubernur turun langsung di kawasan lahan pertanian kami di sini”.

“Kami berharap produksi padi di Kota Bengkulu lebih meningkat lagi melalui dukungan dan pembinaan dari pemerintah,” ungkap dia.

Senada disampaikan Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Bengkulu, Ibnu Hafaz, program Pemerinta yang digalakkan Gubernur Bengkulu, berupa revitalisasi irigasi di Danau Dendam Tak Sudah, sangat membantu petani sekitar mendapat pasokan air yang mencukupi.

“Sekitar sebulan yang lalu proyek itu sudah dimulai dan saya meyakinkan, untuk musim tanam kedua yang akan dimulai pada Agustus nanti, kondisi air dari DDTS sudah sangat menjamin untuk kita bertani,” ujar dia.

Dikatakan salah seorang Petani Cugung Kecik, Mustafa, pihaknya sangat bersyukur atas kehadiran Gubernur, dengan demikian, pemerintah bisa mengetahui kawasan pertanian Cugung Kecik dan sekitarnya.

Terdapat 350 hektare sawah sangat potensial untuk terus dikembangkan.

Banyak kendala yang dihadapi, mulai dari permasalahan alsintan, pasokan bibit dan pupuk serta masih adanya irigasi yang rusak, mengakibatkan hasil pertanian padi yang tidak stabil.

“Dengan arahan dari Pak Gubernur dan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, semoga petani dapat menggunakan alsintan secara efektif untuk kepentingan kelompok tani,” kata dia.

Sementara Gubernur Bengkulu, Rohidin, mengatakan bersama dinas teknis dan pihak terkait akan segera merespon permintaan para petani wilayah DDTS dan sekitarnya.

Terhadap permasalahan sumber air persawahan sekitaran DDTS, atas revitalisasi yang dilaksanakan tidak mengganggu musim tanam yang biasa dilaksanakan setahun 2 kali oleh para petani.

“Jadi saya ingin memastikan bahwa sumber air persawahan tidak terganggu dengan adanya revitalisasi kawasan DDTS. Kemudian terkait dengan usulan perbaikan jaringan irigasi, untuk jangka pendek sebelum musim tanam tiba, melalui Dinas Pertanian akan dibantu perbaikan secara gotong royong,” sampai dia.

Sementara terkait perbaikan irigasi sawah jangka panjang, Gubernur juga telah meminta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan untuk menyiapkan anggaran di APBD Perubahan 2024 atau pada APBD di tahun depan.

Termasuk penambahan dan pengaturan distribusi bantuan alsintan bagi kelompok petani di sekitar kawasan DDTS. Sehingga kelompok tani bisa lebih mengatur pemakaian alsintan untuk kelompok.

“Ini juga penting terkait evaluasi terhadap pendistribusian alsintan agar betul-betul dikelola kelompok tani supaya digunakan secara produktif,” tutup gubernur. (MC)