Federasi Motor Internasional (FIM) akhirnya melakukan langkah tegas terkait kasus Romano Fenati. Mereka memutuskan untuk mencabut izin balap dari pria 22 tahun tersebut.
Keputusan itu diambil karena FIM menilai ulah yang dilakukan Fenati tergolong berbahaya. Bahkan hal tersebut dapat membuat pembalap lain kehilangan nyawanya.
Kasus ini bermula saat kejuaraan Moto 2 seri Misano digelar, Selasa (9/9) lalu. Ketika itu Feneti dan Stefao Menzi berduel sengit yang mengakibatkan keduanya keluar lintasan.
Namun beruntung keduanya masih mampu melajutkan balapan. Tak terima dengan kejadian itu, Fenati langsung mendekati motor Manzi dan menekan tuas rem lawannya. Jika saja tidak stabil, mungkin Manzi sudah terjatuh dan itu bisa berdampak buruk pada karirnya.
Akibat kejadian tersebut, Fenati diganjar hukuman tidak boleh tampil dalam dua kali balapan. Bahkan dia sempat dipanggil ke markas besar FIM di Mies, Swiss, Selasa (18/9) lalu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi MotoGP, melalui pertimbangan panjang, akhirnya Jumat (21/9) ini FIM memutuskan untuk mencabut izin balapnya hingga akhir musim 2018. Keputusan ini dibuat agar Fenati jera dan tidak mengulangi ulahnya di kemudian hari. Hukuman tersebut juga ditujukan sebagai bentuk peringatan kepada semua pembalap agar dapat bermain adil sekaligus menjadi contoh baik bagi para penggemarnya. (mat/JPC/MB)