Bekasi, mediabengkulu.co – Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, membuka Festival Anak Shaleh Indonesia ke-XII Tingkat Nasional, di Asrama Haji, Bekasi, Jawa Barat. Jumat (25/10/2024).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI).
Sultan mengatakan, Festival Anak Shaleh ke-XII upaya untuk menciptakan generasi islami, serta untuk memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji. Dan upaya bersama untuk menjaga generasi penerus anak bangsa, agar tumbuh berkembang dalam ukhuwah islamiyah. Serta menjunjung tinggi adab dan etika ketika berkompetisi, menjaga silaturahmi, persatuan serta kreatifitas.
“Kami mengapresiasi agenda Festival Anak Shaleh tingkat nasional ini, melalui DPD RI kami akan memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji. Ini menjadi sebuah ikhtiar kita bersama,” tegas Sultan.
Sultan mengungkapkan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang cepat, membawa bangsa Indonesia dalam sebuah persaingan global yang ketat.
Sehingga kemampuan penguasaan terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut, perlu mendapat penguatan dalam hal pemahaman ilmu agama, etika dan adab.
“Oleh karena itu, pentingnya untuk menempatkan adab di atas ilmu dan teknologi. Karena adab adalah fondasi yang menuntun penggunaan ilmu secara benar dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sultan.
Menurut Sultan, kehadiran kafilah anak shaleh dari berbagai provinsi di Indonesia sejalan dengan keberadaan DPD RI sebagai perwakilan daerah di tingkat pusat.
Salah satu wewenang dan tugas DPD RI adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang pada bidang pendidikan dan agama.
“Pelaksanaan kegiatan ini, sesuai pada bidang pendidikan dan agama yang nantinya DPD dapat memberikan pertimbangan kepada DPR dan juga Pemerintah. Untuk memberikan atensi yang lebih atas penyenggaraan pendidikan agama, bagi anak usia dini ke depannya,” pungkas dia.
Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, mengatakan gelaran ini, diinisiasi secara mandiri dan diikuti oleh 27 provinsi di Indonesia.
Diharapkan dapat menjadi penggerak, untuk meningkatkan kualitas TPA menjadi yang terbaik. Serta menciptakan kesenangan bagi anak-anak, untuk mengaji dan membaca alquran dengan baik dan indah.
“Semoga pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru TK dan guru ngaji, dalam mengajarkan anak-anak untuk mengaji dan membaca alquran,” bebernya.
Turut hadir Senator DPD RI, Dharma Setiawan, Zuhri M Syazali, Jelita Donal, M Mursyid, serta Ketua Dewan Pembina DPP BKPRMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin. Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, Ketua MPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus. (**)
Editor : Helen