Rejang Lebong, mediabengkulu.co – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk pengembangan sektor pertanian dan perikanan seperti budidaya pepaya california, lele dan produksi tempe.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, pemanfaatan lahan Lapas untuk usaha pertanian dan perikanan sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan yang tengah digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pemanfaatan lahan pekarangan Lapas untuk usaha pertanian, perikanan, dan memproduksi tempe sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional,” ujar Ronaldo Devinci Talesa, di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2025).
Pengembangan usaha pertanian dan perikanan yang dilakukan pihaknya itu selaras dengan upaya Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan yang menginstruksikan seluruh Lapas dan Rutan memanfaatkan lahan yang ada untuk menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
Saat ini usaha pertanian dan perikanan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Curup sudah menghasilkan.
Hasil panen ikan lele dijual ke pedagang Pasar Atas Curup, sedangkan untuk buah pepaya dijual kepada pengepul buah yang datang langsung ke Lapas.
“Budidaya pepaya ini sudah hampir satu tahun, biasanya setiap panen pengepul datang kesini,” kata dia.
Kegiataan yang telah dilaksanakan pihaknya itu sebagai inovasi dalam lembaga pemasyarakatan yang tidak hanya fokus pada pembinaan mental dan perilaku.
Tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan warga binaan pemasyarakatan.
Program ini bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk bertransformasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat di masa depan.
Laporan: Yurnal // Editor: Sony