Mukomuko, mediabengkulu.co – Masyrakat Kabupaten Mukomuko yang berprofesi sebagai petani merasakan betul di era kepemimpinan Sapuan – Wasri sebagai bupati dan wakil bupati.
Pasalnya, harga tandan buah segar atau TBS kelapa sawit di daerah ini stabil, rata-rata di atas Rp 2.000 per kilogramnya.
Hal inilah yang membuat para petani di Mukomuko berinisiatif secara swadaya iuran untuk membuatkan baliho Sapuan – Wasri yang kembali maju dalam kontestasi Pilkada Mukomuko periode 2024 – 2029.
‘’Kami warga mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membantu biaya cetak baliho pak Sapuan dan buk Wasri. Ini inisiatif kami warga, petani sawit. Sebab kami merasakan selama beliau menjadi bupati harga sawit mahal,’’ kata Kemardi, mewakili warga Desa Resno, Minggu (6/10).
Selain mengumpulkan uang pribadi untuk pembiayaan cetak baliho, warga Desa Resno juga antusias membantu pemasangan baliho Sapuan – Wasri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko di halaman rumah.
‘’Baliho yang dicetak warga kemudian dipasang ramai-ramai dengan cara gotong-royong, ini bentuk antusias warga yang menginginkan kembali Sapuan – Wasri memimpin Kabupaten Mukomuko,’’ ungkap Kemardi.
Untuk diketahui, Paslon Sapuan – Wasri merupakan petahana calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko dengan jargon ‘’Lanjutkan dan Tuntaskan’’ coblos jilbabnya.
Alasan warga membantu pasangan ini, selain harga sawit stabil, Paslon Sapuan – Wasri dalam kurun 3,5 tahun memimpin Kabupaten Mukomuko terbilang berhasil melaksanakan pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur jalan dan jembatan.
Laporan: Wisma // Editor: Sony