banner 1000x250
Seluma  

Duel 45 Menit Dengan Babi, Petani Luka 57 Jahitan

MEDIABENGKULU.CO (SELUMA)- Engkoy (50) petani asal gang 3 kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan masih terbaring lemah dirumahnya pada Selasa (17/9) menahan sakit setelah mendapat 57 jahitan pasca duel maut dengan seekor babi jantan di rawa RK 9 Kelurahan Padang Rambun pada Minggu (15/9) sekitar pukul 08,00 WIB.

Duel maut ini terjadi saat dirinya hendak memanen sawit, dan berakhir nyaris imbang.

” Duel ada kalau sekitar tiga perempat jam ( 45 menit). Untung saya gak pingsan, kalau sempat pingsan mungkin saya sudah mati,” kata Mang Engkoy sapaam akrab korban Selasa (17/9).

Kronologis kejadian bermula, saat Mang Engkoy bersama temannya Unang hendak berangkat panen sawit. Namun jarak antar keduanya agak berjauhan, sementara posisinya jauh di belakang Unang.

Namun nahas, setibanya di perkebunan sawit Sabrot,Korban yang berjalan membawa kelenteng( Kereta Sorong -red) dikejutkan dengan adanya seekor babi jantan berukuran besar. Sama-sama kaget, Babipun menyerang korban satu lawan satu.

Korban sempat tersungkur dan mengalami luka gigitan di bagian lengan, punggung belakang, dada dan paha serta kaki. Sehingga darah segarpun bercucuran membasahi pakaian korban. Kondisi korban yang tak berdaya tidak lantas membuat babi lari,bahkan terus melancarkan serangan secara brutal.

” Untungnya saya sempat melawan,karena serangan babi bertubi-tubi akhirnya saya sempat mengambil arit di dalam kelenteng dan saya ayunkan dan menancap dibagian leher babi’ cerita Engkoy.

Ditambahkan Mang Engkoy, saat melakukan perlawanan, ia sempat berteriak minta tolong kepada rekannya Unang. Namun, jarak yang jauh membuat Unang tak menyadari jika rekannya tengah menantang maut.

” Pas Unang datang itu, saya masih tarung dengan babi,” kata Engkoy.

Pertarungan baru selesai setelah korban berhasil menancapkan arit ke bagian leher babi hingga mengeluarkan darah.

” Taring babi sepanjang kelingking jarisempat nancap disejumlah bagian badan saya,” ujar Engkoy.

Korban yang lemah akhirnya oleh Unang dibawa ke rumahnya, setelah akhirnya dilarikan ke RSUD Tais ddan menderita luka cabik disekujur tubuhnya. Saat ini korban hanya terbaring menahan sakit di rumahnya.(AN)