Bengkulu, mediabengkulu.co – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Karmawanto, mengungkapkan langkah strategis yang akan diambil untuk memaksimalkan potensi kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Dalam upaya ini, Dispar akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya dengan pusat pembelanjaan seperti Bencoolen/Bengkulu Indah Mall (BIM).
Salah satu bentuk kerja sama yang sudah terjalin adalah dengan BIM, yang merupakan lanjutan dari konsep Build Operate Transfer (BOT) antara pemerintah kota dan pemerintah.
“Kerja sama ini sudah kami lakukan dengan pihak BIM yang merupakan lanjutan dari Build Operate Transfer (BOT) antara pemerintahan kota dengan pemerintah,” ujar Karmawanto.
Dalam kerja sama ini, BIM akan mengelola lahan di sebelah kiri pusat perbelanjaan tersebut dengan luas 7 hektar, yang merupakan tanah milik pemprov. Kawasan ini akan dijadikan pusat perbelanjaan dan area parkir.
“Sekitar 7 hektare tanah yang akan dikelola, kita persilahkan kepada BIM untuk melanjutkan pembangunan yang mereka inginkan tetapi tetap dalam pengawasan dari kita serta mentaati peraturan sesuai dengan AMDAL. Dan kita berharap nanti mereka sudah bisa mengurus dari Hak Pengelolah Lahan (HPL) menjadi Hak Guna Bangunan (HGB),” tambahnya.
Selain kerja sama dengan pusat pembelanjaan, Dispar juga akan bekerja sama dengan pedagang atau pengusaha yang berada di kawasan Pantai Panjang.
Mereka akan memiliki kesempatan untuk menyewa lahan dalam waktu tertentu, dengan kontrak per tahun, terutama di areal peruntukkan lain atau APL.
“Kita akan berkontrak dengan para pedagang agar membayar sewa lahan dan di APL itu kita juga akan menyiapkan delapan titik tempat parkir sehingga kita akan menunjuk pihak ketiga berupa swasta atau koperasi bahkan mengelola sendiri tergantung kesepakatan teknis kita,” tegas Karmawanto. (Nur)
